Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Pandemi, Pegadaian Kanwil Pekanbaru Catat Transaksi Digital Melonjak

Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Tita Agustini menjelaskan tren penggunaan transaksi secara digital ini terlihat meningkat di masa pandemi.
Karyawati menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (8/12/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menunjukan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (8/12/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah Pekanbaru menyatakan saat ini penggunaan transaksi digital di wilayah tersebut terus menunjukkan peningkatan terutama setelah pandemi Covid-19. Data terakhir mencatat pertumbuhannya mencapai 188 persen.

Deputi Bidang Operasional Pegadaian Kanwil Pekanbaru, Tita Agustini menjelaskan tren penggunaan transaksi secara digital ini terlihat meningkat di masa pandemi.

"Kami menerima pertanyaan misalnya apakah bisa membayar angsuran gadai dengan cara transfer, sehingga tidak perlu bayar tunai. Karena itu kami sudah menyiapkan aplikasi Pegadaian Digital Service [PDS] untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujarnya Jumat (17/12/2021).

Data Pegadaian Kanwil Pekanbaru mencatat, jumlah transaksi di aplikasi PDS pada Januari 2021 mencapai 4.603 transaksi. Kemudian pada Juni 2021 angka itu melonjak ke posisi 13.275 transaksi.

Menurutnya aplikasi PDS kini telah menjelma sebagai pengganti semua layanan di outlet Pegadaian menjadi digital. Kini hanya lewat aplikasi, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa diwajibkan datang ke kantor.

Meski demikian, pihaknya memahami nasabah perseroan datang dari berbagai kalangan tidak hanya di perkotaan namun juga di pedesaan. Karena itu bagi nasabah yang masih ingin melakukan transaksi secara tunai, pihaknya tetap menerimanya dengan baik.

"Jadi kami prinsipnya memberikan pilihan kepada nasabah, apakah mau bertransaksi secara digital atau tetap mau membayar tunai. Kemudian setiap transaksi digital atau di outlet dengan kartu debit, misalnya menggesek ke mesin EDC itu semuanya gratis tanpa dikenakan biaya apapun."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper