Bisnis.com, PALEMBANG – Rumah Sehat COVID-19 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan, menjadi tempat mengarantina 72 orang dalam pemantauan (ODP) yang terdiri atas warga yang pulang dari Malaysia dan Singapura melalui Batam, Kepulauan Riau.
Wakil Gubernur Sumatra Selatan selaku Ketua ODP Corona Center, Mawardi Yahya, mengatakan 72 ODP yang mayoritas merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) tersebut akan menjalani pemeriksaan COVID-19.
"ODP akan dicek suhu tubuh, diambil sampel darah dan swab, jika hasilnya negatif atau baik-baik saja maka mereka bisa pulang," ujarnya saat meninjau Rumah Sehat COVID-19 di Wisma Atlet Jakabaring Palembang pada Kamis (2/4/2020).
ODP akan menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas tersebut. Selama masa karantina, kata Mawardi, ODP akan mendapat fasilitasi penuh dari pemerintah.
"ODP diberi makanan bergizi sebanyak tiga kali dalam sehari, dicek kesehatannya, diajak senam kebugaran, dan banyak kegiatan agar tidak stres," kata Mawardi.
Pemprov Sumsel telah menyiapkan dana Rp100 miliar untuk penanganan COVID-19, termasuk perawatan ODP.
Pemprov memfungsikan 369 kamar di fasilitas yang digunakan sebagai Wisma Atlet pada Asian Games 2018 untuk menampung sekitar 1.000 ODP. Kalau fasilitas yang tersedia belum mencukupi, 320 kamar cadangan di lima menara yang lain akan dibuka.
Selain itu, Pemprov menjalankan upaya-upaya pencegahan penularan virus corona. "Semua upaya pencegahan dan penanganan sudah di lakukan karena kami siap 100 persen menghadapi wabah COVID-19 ini," kata Mawardi.
Menurut data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan pada 1 April 2020 jumlah ODP di Sumsel 1.152 orang, 892 di antaranya masih dipantau.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang dan pasien positif COVID-19 tiga orang. Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin Palembang.