Bisnis.com, PEKANBARU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau menyampaikan pada hari pertama berlangsungnya Pekan QRIS Nasional 2020 terdapat sekitar 30 pedagang atau merchant di Pasar Bawah Pekanbaru telah mengadopsi pembayaran menggunakan QR Code Indonesian Standard atau QRIS.
Decymus, Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, menyampaikan bahwa pedagang di pasar tradisional harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam sistem pembayaran.
Dirinya memaparkan awalnya transaksi pembayaran dilakukan dengan uang tunai yang dalam perkembangannya kini bisa menggunakan kartu. Terbaru, digitalisasi yang masuk ke dalam dunia keuangan juga telah membuka peluang untuk melakukan pembayaran menggunakan handphone lewat pemindai kode QR.
“Sekarang anak-anak milenial itu makin malas ke pasar [tradisional], senangnya ke pasar modern karena selain adem juga bayarnya gampang tinggal bawa handphone. Kita juga harus berbenah supaya siap dengan kebutuhan mereka,” tuturnya, Senin (9/3/2020).
Selain memudahkan pembeli melakukan transaksi pembayaran, Decymus menegaskan bahwa penggunaan QRIS juga akan menguntungkan pedagang.
Dengan menggunakan QRIS, pedagang dapat melayani pembayaran dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) baik bank maupun nonbank yang sudah mengimplementasikan QRIS.
QRIS bukan merupakan aplikasi, melainkan satu standar kode respons cepat untuk seluruh pembayaran.
Pedagang cukup menyediakan 1 macam QR Code dan sudah bisa melakukan berbagai transaksi pembayaran nontunai.
Selain itu, pedagang juga bakal lebih mudah memisahkan dana usaha dengan uang pribadi. Biasanya, dana usaha dan uang pribadi rentan tercampur ketika pembayaran dilakukan secara tunai.
Dengan pembayaran elektronik menggunakan kode QR ini, potensi terjadinya pencurian dan penggunaan uang kecil untuk kembalian juga dapat diminimalisir.
“Salah satu hal yang menyebabkan usaha dan dagangan kita maju adalah kemudahan dalam pembayaran,” tuturnya.
Adapun pada hari pertama Pekan QRIS Nasional di Pekanbaru, BI Riau menggandeng Bank BRI dan Bank Syariah Mandiri untuk melakukan penyuluhan di Pasar Bawah Pekanbaru yang banyak menjual keramik, karpet, hingga makanan kecil grosiran yang biasanya dijadikan oleh-oleh khas Pekanbaru.
Pada hari pertama ini, tercatat sekitar 30 merchant yang telah mengimplementasikan pembayaran menggunakan QRIS dari 280 pedagang yang aktif.