Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menggelar uji kompetensi bagi pejabat eselon II sebagai upaya peningkatan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Kota Palembang, terdapat 11 kepala OPD yang mengikuti uji kompetensi (job fit).
Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa mengatakan kegiatan tersebut menjadi salah satu cara Pemkot Palembang dalam meningkatkan kompetensi pejabat yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) tersebut.
"Ini kita lakukan untuk peningkatan kinerja dari masing-masing OPD dan jadi penilaian kepala daerah dalam penempatan seorang pimpinan dinas maupun badan yang tepat," terangnya.
Dewa menambahkan, suksesnya pembangunan serta visi misi Walikota dan Wakil Walikota dalam mewujudkan Palembang EMAS Darussalam 2023, tidak lepas dari kinerja seluruh pejabatnya.
Kompetensi jadi langkah pemerintah untuk mengetahui kinerja kepala OPD, dalam mendukung program pembangunan yang dilaksanakan.
"Di sinilah nanti kita dapat mengatahui potensi dari setiap kepala OPD dan di mana jabatan yang tepat untuk mereka. Nanti ini akan jadi bahan evaluasi Walikota terhadap kepala OPD ke depan,” katanya.
Adapun pejabat yang mengikuti Job Fit tersebut, yakni Asisten Administrasi Umum Agus Kelana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Letizia, Kepala Dinas Sosial Heri Aprian, Kepala Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (PKPB) Kota Palembang Dicky Lenggardi Tatung, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Yanuarpan Yany dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ahmad Zazuli.
Kemudian ada Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Gunawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Edison, Kepala Dinas Pariwisata Kms. Isnaini Madani, Kepala Dinas Perdagangan Hardayani serta ada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang Harrey Hadi.
Kepala OPD tersebut mengikuti berbagai tahapan mulai dari wawancara seleksi uji kompetensi dan materi pengujian. Hasil dari tes ini akan membuktikan apakah mereka tepat atau tidak, nanti keputusan akhir ada di tangan.
Sementara itu, Kepala BK-PSDM Kota Palembang Riza Fahlevi menyampaikan, pelaksanaan Job Fit merupakan arahan dari walikota untuk mengetahui sejauh mana kompetensi para pejabat esellon II yang telah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama lebih dari dua tahun.
"Job Fit esellon II ini memang belum pernah kita laksanakan dan ini jadi uji kompetensi. Setelah ini akan kita usulkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), untuk kedepan bisa dilantik oleh Walikota kedepan, sesuai kemampuan dari pejabat itu sendiri," katanya.
