Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan menerima daftar isian pelaksanaan anggaran atau DIPA 2020 senilai Rp6 triliun dari pemerintah pusat.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. kenaikan dari tahun sebelumnya, namun seberapa besar prosentase kenaikan dirinya berlum bisa merinci
“Berapa besaran DIPA Sumsel tahun 2020 tidak menjadi masalah, namun yang terpenting bagaimana dana yang dikucurkan pemerintah pusat ke daerah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” katanya dalam keterangan pers usai menerima penyerahan DIPA dan dana alokasi transfer ke daerah dan desa (TKDD) tahun 2020 dari Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Deru menjelaskan, sesuai instruksi Presiden Jokowi, para kepala daerah harus melaksanakan program kerja secara nyata yang manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat.
Dia melanjutkan Pemprov Sumsel dalam waktu dekat segera menyampaikan DIPA untuk kabupaten/kota di Sumsel. Rencananya penyerahan DIPA ke daerah itu akan dilaksanakan pada 21 November mendatang.
“Sesuai dengan arahan pak Presiden, kita akan bergerak cepat dan tidak akan menunda-nunda DIPA untuk kabupaten/kota,” katanya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta kepada kepala daerah untuk melakukan lelang dan belanja modal setidaknya pada awal Januari 2020.
Hal itu mengingat belanja daerah menjadi faktor pendorong utama untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah di tengah tren perlambatan ekonomi dunia menjadi ancaman nyata yang bisa menyeret turun prospek pertumbuhan ekonomi nasional.
"Segera setelah ini, [mulai] lelang, pelaksanaan Januari sudah dilakukan. Jangan nunggu-nunggu, udah. Ini perintah," katanya.
Terpisah, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara (DJPb) Sumsel, Taukhid, mengatakan sebetulnya secara total alokasi dari pusat ke Pemprov Sumsel menurun sebanyak Rp0,47 triliun.
“Penurunan terjadi di DBH (Dana Bagi Hasil) senilai Rp0,56 triliun, tetapi di semua unsur seperti DAU (Dana Alokasi Umum), DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik, DAK nonfisik dan DID (Dana Insentif Daerah) mengalami kenaikan,” katanya.