Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun dilanda gempa bumi dengan magnitudo cukup besar, mencapai 6,2 skala Richter (SR), warga Kota Sibolga tetap beraktivitas seperti biasa.
Sahiddin Lubis, 53 tahun, warga Sibolga, memang mengakui ada guncangan menerpa kota tempat bermukimnya. Namun, dia mengatakan semua masih berjalan seperti biasa.
Dia juga mengaku belum mendengar adanya bangunan yang roboh akibat bencana tersebut. “Terasa guncang sikit, tetapi kami baik-baik saja. Ini saya sedang berada di pajak [pasar],” tuturnya kepada Bisnis.
Sahidin memperkirakan pusat gempa bumi itu di dekat Gunungsitoli, Pulau Nias, yang berada di perairan barat Sumatra Utara.
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memang mencatat terjadi dua gempa di Nias. Pertama pada pukul 12:57 WIB di Barat Daya Nias Selatan dengan kekuatan 6 SR dan kedalaman 19 km.
Yang kedua, terjadi pada pukul 13:04 WIB di Barat Daya Nias Selatan, Sumatra Utara, dengan kekuatan 5,5 magnitudo dan kedalaman 22 km.
Mengenai kondisi Kota Sibolga yang aman-aman saja pun diungkapkan oleh Arridhani Lailan Noor Lubis, 52 tahun, warga Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, yang sedang berbelanja memenuhi kebutuhan Idulfitri di Sibolga, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari kediamannya.
“Alhamdulillah, kami di sini aman-aman saja. Saya baru tiba di Sibolga dari Lumut. Terasa guncangan, tapi tak besar,” ungkapnya.