Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Warga Bandar Lampung berharap program kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan oleh perbankan tetap ada dan berkelanjutan karena telah membantu perekonomian mereka.
"Semoga KUR tetap berlangsung, tidak hilang karena sangat membantu kami pedagang kecil," Kata Nasir, salah satu warga Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bansdar Lampung, pada Selasa (12/2/2019).
Dia mengemukakan sebelum mempunyai usaha dagang dengan penghasilan kotor tidak kurang Rp300.000, kesehariannya adalah seorang juru parkir di salah satu ruko di Jalan Dipenogoro yang berpenghasilan tidak menentu.
Nasir menambahkan selain meminjamkan modal untuk usaha, pihak bank juga memberikan fasilitas gerobak untuk memperlancar usaha masyarakat.
Sementara itu, Saring, yang mempunyai usaha bakso dan mie ayam keliling, mengatakan syarat-sayarat untuk mendapatkan pinjaman KUR juga tidak terlalu sulit, hanya bermodalkan kartu keluarga (KK), KTP, mempunyai usaha untuk dikembangkan, berdomisili tetap, dan tidak memiliki riwayat buruk di lingkungan sekitar.
"Saya sudah beberapa kali meminjam KUR di bank penyedia untuk mengembangkan usaha," ujarnya.
Die mengutarakan pinjaman KUR bervariasi dengan angsuran juga tergantung pinjaman yang diambil serta memiliki bunga yang rendah sehingga tidak memberatkan bagi masyarakat yang meminjamnya.
"Paling kecil pinjaman, yaitu satu juta hingga yang paling besar ratusan juta rupiah, dengan jaminan BPKB [bukti pemilikan kendaraan bermotor] sampai surat tanah, tergantung berapa kita meminjamnya," tambah Saring.