Bisnis.com, PALEMBANG -- Perum Bulog Divre Sumatra Selatan dan Bangka Belitung mengklaim stok beras di gudang melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan hingga tujuh bulan ke depan.
Kepala Bulog Divre Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) M. Yusuf Salahuddin mengatakan jumlah stok di gudang Bulog mencapai 21.000 ton beras.
"Jumlah itu kami hitung mampu memenuhi kebutuhan untuk tujuh bulan ke depan, sehingga stok aman," paparnya, Jumat (14/9/2018).
Menurut Yusuf, stok yang banyak itu disebabkan pergerakan beras dari daerah lain dan adanya kuota beras impor. Dari dalam negeri, beras untuk Sumsel dan Babel berasal dari Lampung dan Jawa Timur.
Selain beras impor, beras dari pengadaan juga memberikan pemasukan atas stok Bulog di wilayah tersebut.
Jumlah pengadaan tersebut mencapai sekitar 13.200 ton. Namun, pihaknya optimistis serapan akan terus masuk ke Bulog.
"Meski besarannya belum sesuai target, tapi kami yakin serapan akan terus masuk ke kami," tuturnya.
Yusuf memaparkan kebutuhan beras di Sumsel maupun Babel mencapai 300 ton per bulan.