Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat memastikan akan ikut sebagai daerah yang dilewati rute Tour de Singkarak (TdS) 2018, setelah sebelumnya sempat menyatakan tidak ambil bagian.
Bupati Solok Selatan (Solsel) Muzni Zakaria mengatakan daerah tetap akan ambil bagian dalam agenda balap sepeda tahunan tersebut.
“Kami akan ikut, karena TdS ini penting untuk promosi pariwisata Solok Selatan,” katanya, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya, ada banyak potensi wisata Solsel yang perlu dipromosikan secara berkelanjutan, termasuk lewat ajang balap sepeda internasional itu.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan sebelumnya, Solsel menyatakan tidak akan ambil bagian dalam ajang olahraga yang sekaligus bertujuan mempromosikan potensi pariwisata daerah itu.
“Awalnya memang tidak ikut, tetapi saya minta [bupati] piker lagi dan akhirnya mereka menyatakan ikut,” katanya.
Baca Juga
Dia mengatakan keikutsertaan Solok Selatan dalam helatan kali ini akan membuat TdS 2018 akan melewati 16 kabupaten/kota minus Kabupaten Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman dan Pasaman Barat.
Dengan begitu, imbuh Nasrul, pemerintah setempat akan mempercepat perbaikan jalan dari Solok – Solok Selatan agar rute itu menjadi layak untuk dilewati.
Sebelumnya, hanya 15 daerah yang menyatakan kesiapan sebagai untuk dilewati pebalap dalam ajang TdS 2018, dengan panjang rute 1.100 kilometer yang dibagi dalam delapan etape.
Perhelatan ajang balap sepeda berskala internasional itu akan digelar pada 3-11 November 2018 dengan lokasi start di kota wisata Bukittinggi.
Nasrul menuturkan rute yang akan dilewati pebalap selama kegiatan nanti sudah disurvei oleh tim konsultan, dan tinggal dilakukan penyempurnaan jalur sehingga aman dilewati pebalap dan masyarakat pengguna jalan.
Dia menyebutkan awalnya, 18 kabupaten/kota di luar Kepulauan Mentawai direncanakan ambil bagian dalam ajang tahunan ini. Namun karena keterbatasan anggaran beberapa daerah batal ikut, seperti Pamasan Barat dan Padang Pariaman.