Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meraih Paritrana Award Tahun 2024, sebuah penghargaan bergengsi di bidang jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Muba Ardiansyah bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Muba Herryandi Sinulingga AP dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muba dan Banyuasin Ahmad Nizam Farabi.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel Muhyidin dalam acara yang digelar di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (27/8/2025).
Ajang ini memberikan penghargaan kepada 22 pemenang dari berbagai kategori, termasuk pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku UMKM di Provinsi Sumsel.
Muba menerima penghargaan dalam kategori khusus sebagai kabupaten yang kepala daerahnya berkomitmen penuh dalam memberikan perlindungan kepada lebih dari 45.000 pekerja rentan, menjadikannya yang terbanyak di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan apresiasi kepada semua penerima penghargaan yang dinilai konsisten mendukung program perlindungan pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Baca Juga
“Penghargaan ini harus dipublikasikan seluas-luasnya, terutama kepada perusahaan mitra dan pemerintahan daerah. Kita ingin semakin banyak sektor informal yang terdata dan mendapatkan perlindungan,” kata Herman Deru.
Bupati Muba M. Toha Tohet diwakili Asisten I Setda Muba Ardiansyah menekankan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi Pemkab Muba dalam melindungi pekerja rentan.
“Capaian ini adalah pengakuan atas kerja keras semua pihak di Muba. Kami akan terus memperluas perlindungan tenaga kerja, khususnya pekerja rentan, agar mereka merasa aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitasnya. Kami akan bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan melibatkan seluruh elemen, termasuk perusahaan swasta dan pelaku UMKM, dalam memperluas cakupan perlindungan pekerja di Muba.”
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Muba Herryandi Sinulingga menyatakan komitmennya untuk menciptakan ekosistem kerja yang aman dan terlindungi bagi semua pekerja, terutama pekerja non-formal.
“Kami di Dinas Ketenagakerjaan Muba berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kerja yang aman dan terlindungi bagi semua pekerja, terutama pekerja non-formal. Di akhir tahun 2025, kami akan meluncurkan program kolaboratif bersama seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Musi Banyuasin," ujarnya.
Melalui kemitraan ini, Pemkab Muba akan mendorong perusahaan untuk berperan aktif dalam memberikan perlindungan sosial kepada pekerja non-formal di area kerja mereka. Dengan dukungan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya menargetkan untuk mendaftarkan 10.000 pekerja non-formal agar mereka mendapatkan hak-hak mereka sebagai pekerja.
"Kami percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial di Musi Banyuasin. Mari kita bersama-sama membangun lingkungan kerja yang lebih baik, di mana setiap pekerja merasa aman dan dihargai,” tegasnya.