Bisnis.com, PALEMBANG – Dalam perjalanan hidup yang penuh liku, Nando Ariansyah (25) telah membuktikan bahwa impian dapat diraih meski dalam kondisi yang sulit.
Lulusan program Musi Banyuasin Vocational Centre (MVC) 2021 ini kini menjadi tulang punggung keluarganya di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, berkat pelatihan yang diberikan oleh PT Pertamina EP (PEP) Zona 4.
Nando mengikuti pelatihan welder shielded metal arc welding (SMAW) di Petrotekno Training Center Batam, di mana ia belajar keterampilan yang sangat dibutuhkan di industri.
“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti program MVC yang digagas oleh Pemkab Musi Banyuasin. Keterampilan ini tidak hanya membuka peluang kerja, tetapi juga memberikan harapan baru bagi keluarga saya,” ungkap Nando dengan penuh rasa syukur.
Sebelum menemukan jalannya, Nando harus menghadapi berbagai tantangan. Ia terpaksa putus sekolah saat sekolah menengah pertama (SMP) karena kondisi ekonomi keluarga yang sulit, namun semangatnya untuk kembali bersekolah tidak pernah padam.
Dengan tekad yang kuat, ia berhasil menyelesaikan pendidikan hingga SMA dan kini mengemban tanggung jawab sebagai pencari nafkah utama, menggantikan ibunya yang selama ini bekerja keras bertani.
Baca Juga
PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 terus berkomitmen untuk mendukung generasi muda melalui program MVC.
Manager CID Regional 1, Iwan Ridwan Faizal, menyatakan, “Pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan bagi masyarakat sekitar, guna memenuhi kebutuhan pasar pekerjaan, serta sebagai dukungan tenaga kerja yang dipersiapkan saat diperlukan.”
Bupati M Toha, melalui Kadisnakertran Mursalin, menyebutkan bahwa sejak tahun 2021 hingga 2025, sebanyak 3.371 orang telah berhasil ditempatkan di berbagai sektor strategis, seperti pertambangan, pertanian, jasa keuangan, dan industri pengolahan.
“Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan,” ujar Mursalin.
Program MVC telah melatih 149 peserta, dengan pelatihan welder dan scaffolding yang telah sukses dilakukan. Pemkab Muba terus mendorong sinergi antara lembaga pelatihan dan industri untuk memastikan kesiapan SDM lokal yang bersertifikasi dan berdaya saing.
