Bisnis.com, PADANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) membangun tiga gudang logistik di tiga kabupaten dan kota di Provinsi Sumatra Barat sebagai upaya percepatan pendistribusian kebutuhan logistik dalam penanggulangan bencana alam.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan wilayah Sumbar yang dikenal sebagai daerah gudang bencana alam, penting untuk menyiapkan sebuah tempat logistik kebencanaan yang nantinya akan dipegang oleh Pusdalops masing-masing kabupaten dan kota melalui koordinasi dengan BPBD provinsi hingga ke BNPB.
“Pembangunan gudang logistik sudah dilakukan, diperkirakan November 2025 nanti selesai,” katanya usai berkunjung ke Rumah Sakit Unand Padang, Rabu (7/5/2025).
Dia menyampaikan jika 3 gudang logistik itu selesai, selanjutnya BNPB akan mengirimkan logistik langsung dari Jakarta dan kemudian dipasok dan disimpan di dalam gudang tersebut.
"Bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam, jadi tinggal langsung didistribusikan, sehingga penanganan bencana bisa lebih cepat," ujarnya.
Dia menjelaskan tiga gudang logistik itu berada di tiga kabupaten dan kota yakni di Kota Padang yang merupakan wewenang BPBD Provinsi Sumbar, lalu di Kabupaten Padang Pariaman, dan di Kabupaten Pesisir Selatan. Alasan memilih tiga daerah itu, karena berada di wilayah pesisir pantai, yang artinya memiliki ancaman gempa megathrust.
Baca Juga
“Jadi dari tiga gudang logistik itu nantinya juga bisa berperan untuk mendistribusikan kebutuhan logistik menghadapi bencana alam di daerah lain, seperti banjir bandang dan bencana alam lainnya,” ujar dia.
Dengan demikian, dia menekan bahwa peran 3 gudang logistik itu nantinya tidak hanya bila terjadi gempa megathrust saja, tapi juga bisa digunakan ketika ada bencana alam yang menimbulkan dampak yang besar, maka logistik yang ada di tiga gudang itu bisa digunakan untuk membantu penanganan bencana alam tersebut.
“Sumbar ini gudangnya bencana alam, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, letusan gunung api, termasuk ancaman tsunami dan gempa bumi. Makanya perlu ada gudang logistik, sehingga penanganan bisa lebih cepat,” ungkapnya.