Bisnis.com, PEKANBARU--Bank Indonesia (BI) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) sebagai upaya memperkuat kedaulatan ekonomi melalui pendistribusian uang rupiah ke wilayah-wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T).
Untuk wilayah Riau, ERB 2025 akan menyasar lima pulau 3T yakni Pulau Rupat, Bengkalis, Padang, Tebing Tinggi, dan Rangsang. Pengiriman uang layak edar ini akan berlangsung selama 6–12 Mei 2025 menggunakan kapal perang KRI Lepu–861.
Kepala BI Riau Panji Achmad mengatakan pengedaran uang Rupiah ke wilayah 3T merupakan tantangan besar bagi BI mengingat kondisi geografis Indonesia yang terdiri atas 17.499 pulau dan 70% wilayah perairan.
"Penggunaan mata uang asing di wilayah perbatasan, serta rendahnya literasi masyarakat dalam memperlakukan uang menjadi tantangan tersendiri. Maka, kerja sama strategis dengan TNI AL menjadi wujud bela negara di bidang ekonomi dan pertahanan," ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya sejak 2012 hingga 2024, kolaborasi BI dan TNI AL telah menjangkau 655 pulau 3T dalam 127 ekspedisi kas keliling. Pada 2025 ini, BI menargetkan 18 ekspedisi tambahan di 18 provinsi dengan cakupan 90 pulau.
Komandan Lanal Dumai menyampaikan apresiasi atas sinergi antar lembaga dalam menjaga kedaulatan NKRI melalui peran penting Rupiah sebagai simbol negara dan alat pemersatu bangsa.
Baca Juga
Sementara itu, Wali Kota Dumai yang diwakili Asisten III Pemkot Dumai mengungkapkan kebanggaannya karena Dumai terpilih sebagai titik awal pelaksanaan ERB 2025. Dia berharap kegiatan ini dapat mendorong perputaran ekonomi masyarakat di wilayah pesisir dan perbatasan.
Melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Bank Indonesia menegaskan kehadiran negara dalam menjamin ketersediaan uang Rupiah yang layak edar, sekaligus memperkuat rasa nasionalisme di seluruh penjuru Tanah Air.