Bisnis.com, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) mencatat terjadi gempa bumi sebanyak tiga dengan jarak waktu kejadian yang sangat singkat yang terpusat di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Berdasarkan data dari BMKG, pada Jumat (2/5/2025) siang ini dimulai pukul 14:07 Wib gempa bumi magnitudo 4,8 dengan kedalaman 10 km mengguncang sejumlah wilayah di Sumbar dan pusat gempa berada di Kota Padang Panjang.
Kemudian berselang waktu 2 menit kemudian yakni pukul 14:09 Wib gempa bumi kembali terjadi dengan kekuatan gempa M3,9 dan pusat gempa masih di Kota Padang Panjang dengan kedalaman 10 km.
Selanjutnya gempa bumi juga kembali terjadi pukul M2,9 pukul 14:21 Wib dengan kedalaman 10 km, namun untuk gempa bumi ketiga ini tidak berpusat di Kota Padang Panjang, melainkan di Kabupaten Tanah Datar.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang Suaidi Ahadi mengatakan wilayah Padang Panjang merupakan gempa tektonik. Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas sesar sianok.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Suaidi dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).
Menurutnya hingga Hari Jumat 2 Mei 2025 pukul 14:30:00 Wib hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktifitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.