Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) secara resmi melakukan penandatanganan serah terima operasi (STO) pengelolaan jaringan eksisting PT Muba Electric Power (MEP) ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) UID S2JB, Rabu (23/4/2025).
Dalam rangkaian STO tersebut, Bupati Muba M Toha diwakili Sekretaris Daerah Muba Apriyadi memastikan setelah proses STO tersebut secara bertahap sebanyak 56.112 pelanggan MEP di 7 kecamatan di Bumi Serasan Sekate akan menikmati aliran listrik dari PLN.
“Perjuangan ini tidak mudah, alhamdulillah dengan kerja keras dan dukungan banyak pihak serta komitmen Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati serta support penuh dari Pak Gubernur, akhirnya pelanggan MEP kini secara bertahap akan menikmati layanan listrik PLN,” ungkap Sekda Muba Apriyadi.
Lanjut dia, proses STO merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan proses peralihan pelanggan MEP ke PLN. “Insya Allah dengan layanan listrik PLN nanti warga Muba akan lebih layak mendapatkan pelayanan listrik,” tuturnya.
Dia menambahkan proses peralihan pelanggan MEP ke PLN di Muba tersebut merupakan upaya untuk melayani masyarakat Muba dengan baik. “Ini demi kepentingan warga Muba,” ujar Apriyadi.
Setelah proses STO, Pemkab Muba menunggu jadwal turun ke lapangan secara bersama-sama dengan PLN. “Kita akan monitoring bersama-sama untuk pemasangan KWH meter PLN dan pemasangan jaringan yang akan dilakukan secara bertahap,” katanya.
Baca Juga
Sebelumnya, Bupati Muba M Toha mengungkapkan untuk tahap saat ini peralihan pelanggan PT MEP kepada PT PLN dilakukan di lima desa di kecamatan yang sudah selesai pembangunan jaringan listriknya, yaitu Desa Karya Maju, Desa Tegal Mulyo, Desa Sri Damai, Desa Mulyo Asih, dan Desa Tenggaro.
“Dengan total pelanggan PT MEP yang akan beralih ke PT PLN sebanyak 2.813 pelanggan,” terangnya.
Lanjut Bupati Toha, peralihan pelanggan MEP ke PLN ini diharapkan warga Muba dapat mendapatkan fasilitas atau layanan listrik yang baik dan layak. “Insya Allah dengan peralihan, warga atau pelanggan MEP yang beralih ke PLN akan mendapatkan pasokan listrik yang layak,” tuturnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumsel Jambi-Bengkulu (UID S2JB) Adhi Herlambang yang diwakili Senior Manager Perencanaan Muhammad Taqwa mengungkapkan proses pembangunan jaringan akan dilakukan 3 tahap.
“Setelah STO ini, PLN akan maksimal bekerja di lapangan agar bertahap 56 ribu pelanggan MEP mendapatkan pasokan listrik PLN,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumsel Hendriansyah yang diwakili Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sumsel Idham mengungkapkan pihaknya juga telah mendapatkan informasi mengenai proses peralihan pelanggan MEP ke PLN untuk biaya pemasangan KWH meternya akan dibantu melalui dana BKBK atau Bangubsus.
“Semoga nantinya berjalan lancar, dan ini demi kepentingan masyarakat di Muba,” ungkapnya.
