Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Indonesia memastikan seluruh persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi telah rampung.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pemberangkatan jemaah haji Indonesia akan dimulai secara bertahap pada 1 Mei 2025 dari berbagai embarkasi di seluruh Tanah Air.
"Alhamdulillah, kita sudah melaksanakan pertemuan dengan Kedutaan Arab Saudi, hampir semuanya rampung. Jadi kita bisa siap semuanya. Insya Allah, mohon doanya semua lancar ya," katanya saat di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/4/2025).
Menag mengungkapkan kuota haji Indonesia tahun ini tetap sebanyak 222.000 orang. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Dia juga menyampaikan adanya penambahan kuota untuk pendamping haji, meskipun belum merinci jumlah pastinya. Seluruh proses pembayaran biaya haji oleh calon jemaah juga telah diselesaikan.
"Untuk penambahan kuotanya untuk pendamping ada, termasuk pembayarannya semua sudah," ujarnya.
Baca Juga
Terkait mekanisme keberangkatan dan pemulangan jemaah, Menag menjelaskan jemaah gelombang pertama akan tiba di Tanah Suci melalui Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Aziz di Madinah dan kembali melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Sedangkan jemaah gelombang kedua akan masuk melalui Jeddah dan pulang lewat Madinah.
Dengan dimulainya pemberangkatan pada 1 Mei 2025, pemerintah berharap seluruh rangkaian ibadah haji dapat berjalan lancar.
Menag Nasaruddin memohon doa dari seluruh masyarakat agar jemaah Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dengan selamat serta meraih predikat haji mabrur.
"Pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh tamu Allah dari Indonesia," tutupnya.