Bisnis.com, PALEMBANG — Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dilaporkan terendam banjir imbas curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah itu selama beberapa waktu terakhir.
Diketahui sebelumnya, banjir telah lebih dulu merendam Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, akibat meluapnya Sungai Tungkal. Bahkan, lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi tepatnya di kilometer 150 juga ikut lumpuh akibat bencana tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba Pathi Riduan mengatakan untuk kondisi banjir yang sempat mengakibatkan kendaraan pribadi tidak bisa melintas di Jalantim Palembang-Jambi, kini telah surut dan bisa dilalui seperti biasanya.
“Sudah surut, dan kondisi lalu lintas sekarang sudah dibuka lagi untuk dua jalur,” katanya, Jumat (11/4/2025).
Namun, kata dia, kondisi banjir saat ini masih menyebabkan sebanyak delapan desa di kecamatan tersebut terendam.
Secara rinci, banjir terjadi di Desa Suka Damai dengan jumlah 45 KK terdampak, kemudian Desa Srimulyo dengan jumlah 25 rumah terdampak, Desa Beji Mulyo dengan 33 KK terdampak, Desa Pangkalan Tungkal 5 rumah terdampak, Desa Margo 10 KK, dan Desa Sido Mulyo terdampak.
Baca Juga
“Lalu satu jembatan penghubung dari Dusun 1 ke Dusun 5 di Desa Sumber Harum juga ikut terdampak,” ujar Pathi.
Sementara itu, bencana banjir juga terjadi di beberapa kecamatan lain seperti di Kecamatan Lais, Babat Toman, Sungai Lilin, serta Bayung Lencir.
Kondisi banjir di Kecamatan Lais, mencapai ketinggian 90 cm dari titik terendah dan merendam Desa Petaling. Adapun penyebabnya akibat Sungai Batanghari dan Sungai Musi meluap, serta banjir kiriman dari kecamatan lain.
Kemudian di Kecamatan Sungai Lilin, banjir merendam dusun 1,3,4 dan 6 dengan jumlah 198 KK yang berada di Desa Pinang Banjar.
“Untuk penyebabnya sama dengan di Tungkal Jaya, karena curah hujan tinggi dan air sungai meluap,” jelasnya.
Untuk banjir di Kecamatan Babat Supat terjadi di Desa Tenggulang Jaya Dusun 1,2,3 dan 4 dan menyebabkan sebanyak 201 rumah terdampak. Penyebabnya curah hujan masih tinggi sehingga Sungai Rimba Rakit meluap.
“Lalu untuk di Kecamatan Bayung Lencir, banjir merendam 3 desa diantaranya Pangkalan Bayat, Desa Bayar Ilir, serta Desa Pagar Desa,” pungkasnya.
