Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JSC Beberkan Alasan Belum Bisa Setor Dividen ke Kas Daerah Sumsel

JSC belum bisa memberikan dividen, namun secara operasional, kompleks yang menyediakan berbagai fasilitas olahraga itu tetap menghasilkan laba.
Ilustrasi/Freepik
Ilustrasi/Freepik

Bisnis.com, PALEMBANG — PT Jakabaring Sport City (JSC) membuka suara terkait status perseroan yang masuk dalam kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak sehat. 

Sebelumnya, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sumatra Selatan (Sumsel) Basyarudin Akhmad mengatakan terdapat lima BUMD yang masuk dalam kategori tidak sehat, termasuk diantaranya JSC. 

Direktur Pemasaran dan Operasional PT JSC Geri Radityo Suparudin mengatakan bahwa JSC memang belum bisa memberikan dividen kepada kas daerah. 

Namun secara operasional, kompleks yang menyediakan berbagai fasilitas olahraga itu tetap menghasilkan laba. 

“Laba kita di 2024 mencapai Rp4,4 miliar atau meningkat 100% dibandingkan tahun sebelumnya yang berkisar Rp2 miliar,” ujarnya, Rabu (9/4/2025). 

Dia menerangkan, bahwa pemberian dividen yang belum bisa dilakukan sebab adanya penghitungan penyusutan aset yang mencapai Rp7 hingga Rp8 miliar setiap tahunnya. Sedangkan nilai aset yang dimiliki JSC sekitar Rp5,6 triliun. 

Sehingga, jika dikurangi dengan penyusutan aset, maka perseroan masih mengalami kerugian sekitar Rp3 sampai Rp4 miliar pada tahun ini. 

“Tapi itu masih unaudited. Secara cash, duit labanya ada tapi kita belum bisa memberi dividen karena laba tertutupi beban penyusutan tadi,” jelasnya. 

Geri menambahkan, JSC dapat menyumbangkan dividen apabila aset yang ada saat ini dikembalikan ke Pemerintah Provinsi Sumsel. Sementara pihaknya akan hanya akan bertugas sebagai pengelola. 

“Tapi kita belum tahu secara regulasi bagaimana, kita akan sama-sama mungkin nanti Kemendagri,” ujarnya. 

Lebih lanjut, dia memaparkan untuk business plan pada tahun 2025 ini pihaknya akan memperbanyak kegiatan lokal, nasional hingga internasional. 

“Kita tahu kemarin kita juga sudah kedatangan Menpora jadi mungkin tahun ini akan ada event internasional Jetski, lalu Mei atau Juni ada Porprov Korpri, Agustus ada Pornas KAI, dan Oktober Pornas Korpri dan event reguler lainnya,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper