Bisnis.com, PALEMBANG — Peresmian Bullion Bank pada akhir Februari oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat respons positif dari lembaga keuangan yang memiliki layanan pada produk menyalurkan pinjaman emas ke masyarakat.
Pemimpin PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel Novryandi mengatakan perseroan sebagai pionir dari bullion melihat bahwa langkah itu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat yang ingin berinvestasi di Pegadaian.
Secara nasional, pihaknya mencatat jumlah emas masyarakat yang disimpan di Pegadaian telah mencapai 12 ton. Sedangkan untuk di Kanwil III sendiri jumlahnya sudah sebanyak 650 kilogram.
“Untuk Kanwil III kita sudah 650 kilogram, sudah hampir atau menuju satu ton,” ungkapnya saat ditemui Rabu (19/3/2025).
Novryandi menyebut antusias masyarakat terhadap emas sejak hadirnya Bullion Bank juga dapat dilihat dari jumlah deposito emas di Pegadaian Sumbagsel yang mencapai 25 kilogram hingga pertengahan Ramadan ini.
Berdasarkan pertumbuhannya, dari periode Januari sampai pertengahan Maret ini pihaknya telah mencapai 11% year on year.
Baca Juga
“Belum ada sebulan (peresmian Bullion Bank), tapi memang sebegitu antusiasnya orang-orang dengan emas,” kata dia.
Selain layanan deposito emas, cicil emas, serta tabungan emas, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan produk bullion Pegadaian lainnya yaitu Peminjaman Modal Kerja (PMK) emas yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Di kantor pusat itu sudah cair hampir 5 ton (PMK emas). Selain itu kita juga sedang menyusun trading emas, sedang disusun izin dan sebagainya di OJK,” pungkasnya.