Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Garam Bakal Garap Potensi Garam Lokal di Sumbar

PT Garam menyebutkan Provinsi Sumatra Barat memiliki potensi garam yang cukup besar bila dioptimalkan produksinya.
Pekerja tampak beraktivitas di sentra produksi PT Garam (Persero) /Dok. PT Garam
Pekerja tampak beraktivitas di sentra produksi PT Garam (Persero) /Dok. PT Garam

Bisnis.com, PADANG - PT Garam menyebutkan Provinsi Sumatra Barat memiliki potensi garam yang cukup besar bila dioptimalkan produksinya.

Direktur Utama PT Garam Abraham Mose mengatakan di wilayah Pulau Sumatra ini, Sumbar dan Aceh memang tengah diproyeksikan sebagai klaster produksi garam nasional. Bila dua provinsi itu potensi garamnya dikelola, maka perannya akan mampu menekan cost produksi dan memenuhi kebutuhan nasional.

“Upaya ini juga dalam rangka menekan ketergantungan terhadap impor garam. Karena Indonesia masih melakukan impor garam,” katanya dalam keterangan resmi saat bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (6/3/2025).

Dia menjelaskan dari 5 juta ton kebutuhan garam nasional, 50% nya masih di impor. Artinya 50% nya telah ditopang oleh produksi dalam negeri. Namun untuk menekan impor garam ini, perlu untuk meningkatkan produksi garam di dalam negeri, dengan demikian bisa mencapai swasembada garam nasional sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurutnya melihat pada stok garam Indonesia saat ini mencapai 245 ribu ton, dan PT Garam siap memenuhi kebutuhan industri dalam negeri, khususnya di awal tahun 2025 ini. 

“Makanya perusahaan juga tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menyerap garam rakyat dengan kualitas tertentu guna memenuhi kebutuhan industri yang terus meningkat,” ungkap dia.

Oleh karena itu, Abraham menegaskan Sumbar menjadi salah satu daerah yang akan ditingkatkan produksinya melalui pembinaan terhadap petani garam lokal.

Dia menyatakan potensi garam Sumbar sangat besar bila dioptimalkan. Terutama sekali untuk menghasilkan produk garam bagi industri non pangan seperti kebutuhan pabrik, proses penyamakan, dan lain sebagainya. 

“Jadi melihat adanya dukungan dan sambutan yang baik dari Pemprov Sumbar, kami akan tindak lanjuti segera rencana ini di Sumbar," sebutnya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik rencana PT Garam untuk meningkatkan produksi garam di Sumbar melalui pembinaan terhadap petani garam. 

Menurutnya dengan adanya peran PT Garam nanti, akan dapat menumbuhkan perekonomian daerah. Sehingga dengan adanya dukungan penuh atas rencana tersebut, juga bagian dari komitmen Pemprov Sumbar atas arahan Presiden terkait hilirisasi serta swasembada garam di penghujung tahun 2025.

"Terkait rencana PT Garam untuk pengembangan kualitas dan kuantitas produksi garam di Sumbar, jika tidak bisa dengan telapak tangan, maka dengan niru (mengayak beras) akan kami tampung, karena kami sangat mendukung hal ini,” tegasnya.

Mahyeldi menjelaskan Sumbar merupakan daerah yang menyimpan sejarah terkait aktivitas pertanian garam, terutama sekali di Muaro Sakai Inderapura, Kabupaten Pesisir Selatan. Sehingga, rencana PT Garam untuk melakukan pembinaan terhadap ara petani garam di Sumbar diyakini akan mendatangkan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat.

"Terkait kebutuhan, kami rasa Sumbar sangat membutuhkan. Ada tujuh kabupaten dan kota yang merupakan kawasan pesisir pantai, sehingga kebutuhan garam untuk usaha perikanan saja sangat besar. Belum lagi kebutuhan untuk industri lain seperti industri pangan, non pangan, hingga farmasi," jelasnya.

Terlebih saat retret Kepala Daerah di Magelang beberapa pekan lalu, Gubernur mengaku mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto terkait pentingnya hilirisasi produk pertanian dan potensi sumber daya alam, termasuk memaksimalkan potensi kelautan. 

“Kami berharap rencana ini bisa segera terlaksana, sehingga swasembada garam bisa tercapai, dan masyarakat bisa menikmati dampak ekonominya,” tutup Mahyeldi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper