Bisnis.com, PALEMBANG — Kementerian Agama Perwakilan Sumatra Selatan (Kemenag Sumsel) menyebut kuota haji pada tahun ini di wilayah tersebut mencapai sekitar 7.000 calon jemaah.
Plt Kabid Haji dan Umroh Kemenag Sumsel Muhammad Badrut Tamam mengungkapkan bahwa dari total kuota yang tersedia jumlah dokumen calon jemaah haji yang telah terverifikasi mencapai 5.000.
“Artinya dari jumlah tersebut masih ada 2 ribu kuota lagi yang belum terverifikasi,” ujarnya dalam kegiatan pelantikan Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Sumsel, Selasa (25/2/2025).
Menurutnya, banyaknya sisa kuota yang belum terverifikasi ini menjadi pekerjaan besar yang perlu diselesaikan oleh seluruh pihak sehingga kuota yang tersedia dapat dimaksimalkan.
Termasuk KBIHU, kata Badrut, memiliki peran yang sangat penting, baik itu dalam persiapan pelaksanaan ibadah haji dan umroh hingga pelaksanaan itu sendiri.
“Butuh kerja sama (memenuhi kuota yang terverifikasi) salah satunya dengan KBIHU untuk memaksimalkan kuota yang tersedia,” katanya.
Baca Juga
Terlebih juga dalam waktu dekat setiap kabupaten/kota di Sumsel akan melaksanakan manasik haji. Sehingga diharapkan KBIHU juga berperan dalam meningkatkan pelayanan haji di masa mendatang.
“Kemenag setiap kabupaten/kota juga akan melibatkan KBIHU,” pungkasnya.
