Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lampaui Target 2024, Realisasi Investasi di Pekanbaru Tembus Rp5,7 Triliun

Target investasi 2024 yang diberikan BKPM melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk Kota Pekanbaru sebesar Rp5,09 triliun.
Ilustrasi investasi/Freepik
Ilustrasi investasi/Freepik

Bisnis.com, PEKANBARU – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat realisasi investasi di kota tersebut sepanjang 2024 mencapai Rp5,7 triliun. 

Pencapaian ini melampaui target yang ditetapkan baik oleh pemerintah pusat melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun target yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri.  

Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru Akmal Khairi mengungkapkan target investasi 2024 yang diberikan BKPM melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk Kota Pekanbaru sebesar Rp5,09 triliun. Dengan realisasi mencapai Rp5,7 triliun, maka capaian investasi Pekanbaru mencapai 111% dari target yang telah ditetapkan.  

"Target yang diberikan oleh BKPM melalui provinsi di angka Rp5,09 triliun, dan realisasi kita mencapai Rp5,7 triliun, artinya melampaui target dengan capaian 112%," ujar Akmal Khairi, Kamis (13/2/2025).  

Sementara itu, target investasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru pada 2024 sebesar Rp4,9 triliun. Dengan realisasi yang mencapai Rp5,702 triliun, maka persentase pencapaiannya mencapai 116% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah kota.  

Menurutnya realisasi investasi ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap iklim usaha di Kota Pekanbaru masih sangat baik. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kemudahan investasi dan pelayanan perizinan guna menarik lebih banyak investasi di tahun-tahun mendatang.

Capaian investasi yang tinggi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Pekanbaru.

Sebelumnya Provinsi Riau terus mempertahankan dominasinya sebagai daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Pulau Sumatra sejak 2020. Pada 2024, Riau juga berhasil menempati peringkat keenam secara nasional dalam pencapaian investasi.  

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Helmi, menyebutkan realisasi investasi di Riau pada 2024 mengalami kenaikan sebesar 12,53% dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Meskipun tidak mencapai target yang ditetapkan, tren pertumbuhan investasi di Bumi Lancang Kuning terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam lima tahun terakhir," ungkapnya.

Dia merincikan pada 2020, Riau mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp49,64 triliun, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp40,81 triliun. 

Menurutnya sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp10,7 triliun. Selain itu, investasi yang masuk pada tahun tersebut berhasil menyerap 123.126 tenaga kerja.  

Selanjutnya pada 2021, realisasi investasi meningkat menjadi Rp53,05 triliun dengan target awal Rp49,10 triliun. Industri kertas dan percetakan menjadi sektor dominan dengan nilai investasi mencapai Rp11,1 triliun. Namun, serapan tenaga kerja mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yakni sebanyak 61.195 orang.  

Laju investasi semakin pesat pada 2022 dengan nilai mencapai Rp82,50 triliun, jauh melampaui target Rp60,48 triliun. Sektor listrik, gas, dan air menjadi penyumbang terbesar dengan nilai investasi Rp20,8 triliun.  

Kemudian pada 2023, investasi yang terealisasi sebesar Rp78,47 triliun, sedikit lebih rendah dari target awal Rp90 triliun. Sektor kehutanan menjadi sektor dominan dengan serapan tenaga kerja sebanyak 65.189 orang.  

"Untuk 2024, Riau mencatatkan nilai investasi sebesar Rp88,30 triliun, masih di bawah target yang ditetapkan sebesar Rp106,07 triliun. Meski begitu, pencapaian ini tetap menunjukkan tren positif, terutama dalam serapan tenaga kerja yang meningkat signifikan menjadi 97.201 orang," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper