Bisnis.com, PADANG - Pemerintah bakal menerapkan diskon tarif listrik 50% untuk pelanggan PLN rumah tangga golongan 2.200 volt ampere (VA) ke bawah di seluruh Indonesia terhitung Januari 2025.
Manager Komunikasi PLN UID Sumbar Yesi Yuliani mengatakan dari data yang dimiliki total pelanggan PLN yang mendapatkan diskon tarif listrik 50% itu sebanyak 1,47 juta pelanggan (data November 2024).
“Jadi ada sekitar 98,75% atau sebagian besar pelanggan rumah tangga yang terdapat pada di PLN UID Sumbar bakal mendapatkan diskon tarif listrik 50% itu,” katanya, Selasa (24/12/2024).
Dia menjelaskan penerapan diskon tarif listrik 50% akan berlaku secara otomatis, selagi merupakan pelanggan 2.200 VA ke bawah.
Terkait diskon tarif listrik 50% itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi menyampaikan bahwa diskon tarif listrik 50% akan diterima oleh 81,4 juta pelanggan dengan daya 2.200 VA ke bawah dengan tepat sasaran.
Dia menjelaskan para pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan Pemerintah dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2025.
Baca Juga
Menurutnya melalui sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi di PLN, akan memudahkan upaya pelayanan pelanggan termasuk penyaluran program stimulus ekonomi yang dijalankan Pemerintah sehingga dapat terlaksana dengan optimal tanpa mekanisme yang berbelit.
”Kami berkomitmen untuk menyalurkan stimulus ekonomi, diskon listrik 50% bagi pelanggan rumah tangga yang terdaftar kategori 2.200 VA ke bawah secara tepat sasaran,” tegasnya.
Dikatakannya dengan dukungan digitalisasi pelanggan yang dilakukan PLN, secara otomatis pelanggan dengan kategori tersebut mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025,” tegasnya.
Teknisnya, kata Darmawan, diskon 50% untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Bulan Januari dan Februari 2025. Bagi pelanggan prabayar, diskon 50% didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.
“Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik,” jelasnya.
Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun,.
Adapun secara rinci pelanggan yang berhak mendapatkan tarif diskon listrik 50% dalam periode Januari-Februari 2025 adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA sebanyak 24,7 juta pelanggan, 900 VA sebanyak 38 juta pelanggan, 1.300 VA sebanyak 14,1 juta pelanggan, dan 2.200 VA sebanyak 4,6 juta pelanggan.
”Jumlah pelanggan rumah tangga yang terdaftar saat ini sebesar 84 juta, sedangkan pelanggan kategori 2.200 VA ke bawah sebanyak 81,4 juta, sehingga program ini dinikmati oleh 97% pelanggan seluruh Indonesia,” tutup Darmawan.