Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumsel Babel Bakal Menyalurkan KUR Sesuai Potensi Daerah

Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Babel (BSB) berencana melakukan pemetaan yang lebih inklusif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2025.
Bank Sumsel Babel./Bisnis-Husnul.
Bank Sumsel Babel./Bisnis-Husnul.

Bisnis.com, PALEMBANG — Bank Pembangunan Daerah Sumsel dan Babel (BSB) berencana melakukan pemetaan yang lebih inklusif dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2025.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsuddin, menjelaskan bahwa pemetaan tersebut bertujuan untuk memastikan penyaluran KUR tepat sasaran, sesuai dengan potensi masing-masing daerah.

Sebagai contoh, di Kota Pagar Alam, Sumsel, komoditas unggulan yang menjadi mata pencaharian masyarakat setempat adalah kopi. Sementara itu, di beberapa daerah lain, sektor pertanian dan perkebunan lainnya lebih dominan.

“Jadi, cabang-cabang akan menyalurkan KUR sesuai dengan kondisi lokal, dan mudah-mudahan KUR kami [BSB] dapat lebih terencana,” ujarnya, sebagaimana dikutip pada Senin (9/12/2024).

Menurutnya, perseroan optimis dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah melalui penyaluran KUR yang diberikan.

Berdasarkan catatan, per 14 November 2024, BSB telah menyalurkan KUR sebesar Rp1,2 triliun yang khusus diberikan untuk sektor pertanian dan perkebunan, termasuk kopi. Sementara itu, berdasarkan data keseluruhan akses pembiayaan KUR BSB, realisasi penyaluran KUR untuk tanaman kopi saat ini mencapai 6,86%.

“Untuk persentase lainnya, penyaluran KUR terbagi untuk kelapa sawit sebesar 23,78%, perkebunan karet dan penghasil getah lainnya sebesar 13,98%, serta pertanian padi sebesar 7,17%,” jelas Syamsuddin.

Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, mengatakan Bank Sumsel Babel akan dijadikan sebagai salah satu tulang punggung dalam pembiayaan perekonomian di Sumsel.

“Para direksi dan manajemen harus mengembangkan kegiatan di Sumsel dan Babel dengan memperhatikan karakteristik masing-masing kabupaten yang ada,” ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Provinsi Babel dan jajaran direksi Bank Sumsel Babel, telah menyetujui rencana aksi (recovery plan) yang disyaratkan oleh OJK, untuk mewujudkan tata kelola yang semakin baik di Bank Sumsel Babel.

“Kami juga telah mengevaluasi dan mendiskusikan langkah-langkah untuk memperkuat jajaran direksi, terutama untuk beberapa jabatan yang masih kosong. Hal ini akan dibahas dan diputuskan dalam RUPS berikutnya,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper