Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 1 Juta WNA Masuk ke Batam Sepanjang 2024

Jumlah wisman ke Batam selama Agustus 2024 kemarin tercatat sebanyak 120.185 kunjungan. Jumlah ini meningkat 18,88% jika dibandingkan dengan Juli 2024.
Wisman asal Singapura saat tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre. /Bisnis-Rifki
Wisman asal Singapura saat tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre. /Bisnis-Rifki

Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 1,05 juta warga negara asing (WNA) masuk ke Batam sejak awal tahun hingga akhir Oktober 2024. Berdasarkan data dari Imigrasi Batam, WNA Singapura paling mendominasi.

"Orang asing yang masuk ke Batam hingga akhir Oktober ini sebanyak 1.058.482 orang. WNA Singapura paling banyak diikuti oleh Malaysia, India dan China," kata Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Batam Kharisma Rukmana, Rabu (30/10/2024).

Kharisma juga menyebut tidak ada kenaikan tinggi pascapemberlakuan peraturan bebas visa kunjungan bagi pemegang Permanent Residence (PR) ke Batam, Bintan dan Karimun.

"Imigrasi tetap melakukan pemeriksaan ketat khususnya untuk dokumen bagi warga pemegang PR Singapura sesuai dengan prosedur yang berlaku," ucapnya.

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam Eko Aprianto mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terus menunjukkan ten peningkatan.

"Jumlah wisman ke Batam selama Agustus 2024 kemarin tercatat sebanyak 120.185 kunjungan. Jumlah ini meningkat 18,88% jika dibandingkan dengan Juli 2024," ujarnya.

Adapun wisman yang berkunjung ke Batam didominasi Singapura, yang mencapai 53,52% dari total jumlah wisman selama Agustus 2024.

"Jumlah wisman Singapura yang berkunjung sebanyak 64.318 per Agustus 2024. Lalu disusul Malaysia sebanyak 23.752, dan terakhir India dan China. Masing-masing sebanyak 3.797 dan 4.414," ungkapnya.

Akibat peningkatan kunjungan wisman di Batam, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepulauan Riau (Kepri) juga ikut meningkat.

"TPK hotel berbintang di Kepri pada Agustus 2024 rata-rata 56,35% atau naik 3,99 poin dibanding TPK Juli 2024. Sedangkan length of stay juga tercatat sebesar 1,01 hari atau naik 0,06 poin dari Juli 2024," pungkasnya.(K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper