Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Makan Bergizi Gratis di Batam Gunakan APBD Rp65 Miliar

Program makan bergizi gratis untuk pelajar ternyata akan menggunakan dana APBD yang cukup besar mencapai Rp65 miliar.
Seorang siswi menunjukkan menu makanan dalam simulasi penerapan program makanan gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina
Seorang siswi menunjukkan menu makanan dalam simulasi penerapan program makanan gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). / Bisnis-Annasa Rizki Kamalina

Bisnis.com, BATAM — Program Presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis untuk pelajar ternyata akan menggunakan dana APBD yang cukup besar, yakni mencapai Rp65 miliar untuk wilayah Batam.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batam Muhammad Mustofa mengatakan program makan berguzi gratis bisa dinikmati para pelajar dari sekolah tingkat PAUD, SD, SMP yang terdata di Dinas Pendidikan (Disdik) Batam.

"Makan siang gratis ini berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri] yang diterima DPRD Batam, di mana setiap daerah wajib memberikan dana pendamping sebesar 10% dari kebutuhan," katanya Jumat (25/10/2024).

Mustofa kemudian menjelaskan kebutuhan makan siang gratis secara di Kepulauan Riau (Kepri) mencapai Rp650 miliar, dan secara aturan setiap daerah diminta dana pendamping sekitar 10%, atau Rp65 miliar.

"Dana ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah [PAD] Batam, bukan potongan dari dinas-dinas. Jika ada kekurangan nanti, maka akan diambil dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus [DAK] atau Dana Alokasi Umum [DAU]," ungkapnya.

Sementara itu Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Batam, Andi Agung mengatakan anggaran program makan siang gratis akan berasal dari dua sumber, yakni APBD dan APBN.

"Untuk petunjuk teknis seperti apa belum ada aturannya," katanya.

Ia menilai dengan adanya program makan siang gratis akan mendongkrak perekonomian. Terutama untuk UMKM. "Yang menyediakan nanti mungkin para UMKM. Tapi memang harus terjamin gizi dan kebersihannya," ujarnya. (K65)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper