Bisnis.com, MEDAN - Pelabuhan Dumai yang merupakan pintu utama dalam ekspor hasil pertanian, perkebunan, dan sumber daya alam di Riau mencatatkan kinerja positif di triwulan III 2024.
Trafik dan produktivitas ton/ship/day (TSD) pelabuhan yang dikelola oleh PT Pelindo Multi Terminal atau SPMT ini tercatat mengalami peningkatan.
Di layanan bongkar muat komoditas curah kering, misalnya, tumbuh sebesar 3,8% (yoy). Komoditas utama Pelabuhan Dumai meliputi bungkil, cangkang, dan inti sawit. Ada juga komoditas lain seperti pupuk curah, semen curah, dan batu bara.
Sementara sebagai daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia, SPMT Branch Dumai telah melayani bongkar muat curah cair komoditas minyak sawit mentah atau CPO dari provinsi ini sebanyak 2.493.806 ton hingga triwulan III 2024.
Branch Manager SPMT Branch Dumai Teddi Fadillah mengatakan, capaian positif Pelabuhan Dumai merupakan dampak transformasi menyeluruh yang dilakukan secara bertahap oleh SPMT.
Branch Dumai sendiri disebutnya telah mulai melakukan transformasi dan standarisasi pelabuhan sejak akhir September 2023.
Baca Juga
"[SPMT] melakukan transformasi pelabuhan sebagai komitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa," ujar Teddi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/10/2024).
Disebutkannya, proses transformasi yang dilakukan di Branch Dumai juga mengacu pada enam pilar utama yang jadi pedoman transformasi SPMT, yaitu meliputi proses bisnis, sumber daya manusia (SDM), teknologi, peralatan, infrastruktur, dan HSSE (Health, Safety, Security, & Environment).
Transformasi bertahap itu disebut Teddi telah mengerek produktivitas Ton/Ship/Day (T/S/D) Pelabuhan Dumai. Saat ini produktivitas bongkar muat di SPMT Branch Dumai mencapai 1.720 T/S/D, tumbuh 28% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar 1.347 T/S/D (yoy).
Lebih jauh dia menjelaskan, Branch Dumai telah pula mengimplementasikan sistem operasi pelabuhan nonpetikemas terintegrasi atau PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose).
Dengan sistem tersebut, pelayanan seperti halnya pengajuan permohonan kapal yang akan sandar hingga aktivitas di di dermaga tercatat dan terpantau dengan baik.
"Ini merupakan langkah strategis dalam proses transformasi SPMT," imbuhnya.
Tak ketinggalan, implementasi HSSE dalam proses bisnis yang dijalankan di Pelabuhan Dumai.
Dia menyebut keselamatan dan kesehatan para pekerja sebagai bagian tak terpisahkan dalam menggapai tujuan perusahaan. Sehingga perlu dukungan dari seluruh pihak untuk memastikan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berjalan dengan baik dan memberikan hasil optimal.
Adapun trafik bongkar muat curah kering Pelabuhan Dumai pada triwulan III 2024 mencapai 2.119.324 ton, bertambah sekitar 76,8 ribu ton (3,8%) dari catatan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar 2.042.444 ton.
Di layanan general cargo atau kargo umum, peningkatan berkisar 6,7% (yoy). Trafik general cargo triwulan III 2024 sebanyak 627.596 ton/m3, naik sebanyak 39.177 ton/m3 dari capaian triwulan III tahun 2023 yang sebesar 588.419 ton/m3.
"Dengan transformasi yang dilakukan secara bertahap ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja pelabuhan serta memenuhi ekspektasi para pengguna jasa dalam layanan SPMT di Branch Dumai," tandasnya. (K68)