Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumbar Bakal Daftarkan Para Garin di Ranah Minang Jadi Peserta JKN

Dari jumlah masjid dan musala yang ada di berbagai daerah di Sumbar saat ini belum semua garin yang terdaftar sebagai peserta JKN.
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat berencana bakal membuat sebuah terobosan baru yakni jaminan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan bagi garin yang ada di masjid dan musala di Ranah Minang.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sumbar Al Amin mengatakan dari jumlah masjid dan musala yang ada di berbagai daerah di Sumbar saat ini belum semua garin yang terdaftar sebagai peserta JKN (jaminan kesehatan nasional).

"Para garin ini merupakan salah satu pekerjaan yang mulai, dia telah menjaga dan merawat masjid dan musala. Jadi, ada baiknya jaminan kesehatan yakni BPJS Kesehatan perlu kami berikan," katanya, Rabu (25/9/2024).

Dia menyebutkan direncanakan iuran/premi bulanan JKN untuk garin itu akan dibayarkan melalui dana APBD. Namun sejauh ini belum diketahui data secara pasti, berapa jumlah garin yang akan didaftarkan menjadi peserta JKN.

"Kami telah merencanakan baru-baru ini, bahkan rencana ini akan diusahakan terlaksana pada tahun 2025 nanti," ujarnya.

Al Amin menilai kebijakan BPJS Kesehatan gratis untuk garin itu, di satu sisi dapat memberikan perlindungan kesehatan kepada garin. Karena ada banyak aktivitas yang dilakukan, sehingga bila ada sewaktu-waktu jatuh sakit, para garin tidak perlu khawatir, karena sudah menjadi peserta JKN

Disamping berencana untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi garin, Pemprov Sumbar juga turut memberikan pelatihan bagi para mubalig untuk peningkatan kapasitasnya. 

Menurutnya terkait program tersebut sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir dengan memanfaatkan anggaran dari pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Sumbar, dimana pesertanya diutamakan para mubaligh di masjid-masjid yang ada di pedesaan.

"Jadi untuk jaminan kesehatan kami bantu, dari sisi kapasitas garinnya pun juga kami dukung," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper