Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transformasi Branch Lhokseumawe, SPMT Optimis Performa Pelabuhan Meningkat

Transformasi tidak hanya akan mempercepat proses bongkar muat, namun akan turut serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa.
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melaksanakan Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas di Branch Lhokseumawe pada Sabtu (6/7/2024)./SPMT
PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) melaksanakan Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas di Branch Lhokseumawe pada Sabtu (6/7/2024)./SPMT

Bisnis.com, MEDAN - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) optimis transformasi yang dilakukan SPMT pada Branch Lhokseumawe dapat meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan secara signifikan.

Branch Manager SPMT Branch Lhokseumawe Joni Hutama mengatakan, transformasi tidak hanya akan mempercepat proses bongkar muat, namun akan turut serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa. 

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi demi mewujudkan pelabuhan yang unggul dan berdaya saing tinggi, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan nasional," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (14/7/2024).

Guna mencapai tujuan tersebut, Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas Branch Lhokseumawe telah dilaksanakan SPMT pada Sabtu (6/7/2024).

Sebelumnya, pada 4 Juli kemarin, SPMT Branch Lhokseumawe juga telah melakukan sosialisasi terkait transformasi tersebut kepada para pengguna jasa dan stakeholder, termasuk Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta stakeholder lainnya.

Dikatakan Joni, efisiensi terminal nonpetikemas merupakan salah satu aspek krusial yang memengaruhi keberhasilan operasional dalam industri pelabuhan. 

"Transformasi ini merupakan bagian dari upaya SPMT untuk meningkatkan efisiensi operasional dan layanan di terminal nonpetikemas," tambahnya.

Lebih lanjut VP Komunikasi Korporasi & Protokoler SPMT Farid Chairmawan menjelaskan terminal berperan penting dalam menangani berbagai jenis kargo selain kontainer sehingga keberhasilan dalam mengelola terminal nonpetikemas dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap performa keseluruhan pelabuhan.

Transformasi yang menandai dimulainya penggunaan aplikasi PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) di Branch Lhokseumawe ini disebut Farid akan membuat setiap proses di terminal menjadi lebih terstruktur. Hal ini akan turut menekan waktu tunggu dan biaya operasional.

Lebih jauh, standar operasi yang diterapkan ketat tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pekerja serta barang yang diangkut.

Dia menyampaikan bahwa seluruh pekerja bidang operasional juga telah mendapatkan pelatihan terkait penggunaan aplikasi PTOS-M.

"Dengan standardisasi dan sistemisasi yang diterapkan, diharapkan proses operasional di terminal nonpetikemas akan menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna jasa dengan lebih baik," pungkas Farid. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper