Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanggap Darurat Lahar Dingin Marapi Berakhir, 10 Korban Tak Ketemu

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar resmi mengakhiri masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin atau galodo pada Sabtu 8 Juni 2024.
Banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat/Istimewa
Banjir lahar dingin dari erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat/Istimewa

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Bisnis.com, BATUSANGKAR - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar resmi mengakhiri masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin atau galodo pada Sabtu 8 Juni 2024.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan mengatakan bencana itu telah merenggut banyak nyawa dan hingga hari penutupan tanggap darurat tersebut terdapat 10 korban yang tidak ditemukan.

"Kami sudah melakukan perpanjangan masa tanggap darurat hingga kedua kalinya. Selain penanganan dampak bencana masih dilakukan, proses pencarian korban juga masih terus dilakukan terhadap 10 korban. Hingga akhirnya hari demi hari pencarian, 10 korban itu tak kunjung ditemukan," katanya, Minggu (9/6/2024).

Dia menjelaskan berakhirnya masa tanggap darurat bencana tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak, serta diiringi dengan kajian dan pertimbangan, yaitu mulai dari kajian BMKG dan BPBD, dimana kondisi di Tanah Datar sudah berangsur membaik.

Dengan telah berakhirnya masa tanggap darurat itu, Eka juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban karena selama masa tangga darurat 10 korban yang masih hilang tidak kunjung ditemukan tim di lapangan.

"Saya mewakili keluarga korban dan masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim gabungan Basarnas," sebut bupati.

Putusan berakhirnya masa tanggap darurat itu, terdapat pada SK Bupati No:100.3.3.2/189/BPBD-2024 tentang Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Tanah Datar dari 11 Mei - 8 juni 2024.

Kemudian melihat soal hasil kesepakatan pihak keluarga dengan bupati, Tim SAR Gabungan dan pihak perangkat nagari, dengan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR sudah tidak efektif lagi, sehingga operasi SAR ditutup pada pukul 09.00 Wib Sabtu 8 Juni 2024.

Selama operasi SAR dilakukan di wilayah terdampak bencana di sejumlah daerah di Sumbar, seperti Kabupaten Agam terdapat korban meninggal dunia 24 orang. Kabupaten Tanah Datar korban meninggal dunia 32 orang dan korban dalam pencarian 10 orang.

Serta di Kota Padang Panjang korban meninggal dunia 2 orang. Selanjutnya bencana longsor yang terjadi Kota Padang juga terdampai 2 orang korban meninggal dunia.

Dengan demikian total korban meninggal dunia sebanyak 63 orang, dimana 60 orang diantaranya telah teridentifikasi, dan 3 bodypart belum teridentifikasi.

Untuk 63 korban telah diserahkan ke pihak keluarga serta Dinas Sosial dan telah dimakamkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper