Bisnis.com, MEDAN – Asian Agri terus kembangkan bibit sawit dengan harapan tingkat panen mencapai di atas 40 ton tandan buah segar (TBS) per hektare atau di atas rata-rata tingkat panen nasional yang berkisar 20 ton.
Bibit unggul yang dikembangkan oleh laboratorium pembibitan Asian Agri ini bernama Topaz yang dapat didistribusikan kepada perkebunan plasma maupun perkebunan non plasma dengan harapan bisa mendongkrak produksi TBS perkebunan kelapa sawit di Tanah Air.
Head of Research & Development (R&D) Asian Agri Tan Joon Sheong mengatakan dari pengembangan bibit Topaz dengan pola persilangan berhasil mendapatkan bibit kelapa sawit dengan potensi produksi 24 ton hingga lebih dari 40 ton TBS/Ha.
“Topaz berhasil dapat izin pelepasan varietas Topaz 1, 2, 3 & 4 dari Kementerian Pertanian. Dalam pengembangannya kami bisa menghasilkan bibit dengan potensi panen 24 ton TBS/Ha pada pengujian tanaman menghasilkan (TM)1 dan lebih dari 40 ton pada TM4 dengan rendemen mencapai 29%,” kata Tan Joon Sheong dalam acara berbuka puasa bersama wartawan di Medan, Kamis malam (14/3).
Dia mengklaim tingkat produksi bibit Topaz tersebut sudah dicapai oleh petani sawit mitra yang dikelola oleh manajemen Asia Agri.
Sedangkan, Head of Social Capital Asian Agri, David Alamsyah menambahkan bibit Topaz merupakan hasil dari riset dan pengembangan puluhan tahun yang sudah terbukti dapat meningkatkan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS).
Baca Juga
Asian Agri menargetkan bibit Topaz bisa menjadi salah satu bibit yang digunakan untuk program peremajaan perkebunan sawit rakyat.
Kementerian Perekonomian mengungkapkan realisasi program PSR atau peremajaan kebun sawit rakyat pada 2023 mencapai 53.012 ha atau meningkat 72,35% dibandingkan dengan capaian tahun 2022 yakni sebesar 30.759 ha dengan penyaluran dana PSR mencapai Rp1,5 triliun untuk 21.020 pekebun. Pemerintah menargetkan peremajaan kebun sawit rakyat seluas 540.000 hektare (ha) hingga 2024.
“Kami menyadari bahwa media massa memiliki peran penting untuk dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi bangsa ini, khususnya bagi industri kelapa sawit yang merupakan core business dari Asian Agri,” ujar David Alamsyah dalam acara berbuka puasa bersama wartawan tersebut. (K68)