Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Kepri, Riau Bakal Menyusul Status UHC, Ini Kondisi Sumbar dan Jambi

Daerah berstatus UHC di wilayah Sumbagteng Jambi adalah Kepri dengan cakupan 96,32 persen. Kemudian yang segera UHC adalah Riau dengan cakupan 92,48 persen
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan./Bisnis-Fanny Kusumawardhani.
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan./Bisnis-Fanny Kusumawardhani.

Bisnis.com, PEKANBARU — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat hingga kini di wilayah Sumbagteng Jambi, hanya Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri yang telah meraih status universal health coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie mengatakan untuk provinsi Kepri, cakupan layanan sudah sebesar 96,32 persen. "Yang berstatus UHC di wilayah Sumbagteng Jambi saat ini adalah Kepri dengan cakupan sebesar 96,32 persen. Kemudian yang segera UHC adalah Riau dengan cakupan 92,48 persen," ungkapnya Senin (11/9/2023).

Kemudian untuk Provinsi Sumatera Barat, saat ini cakupannya berada di angka 91,12 persen. Terakhir untuk Jambi, masih berada di posisi 85,92 persen. Pihaknya meyakini untuk Riau bakal mencapai status UHC pada Oktober 2023, karena adanya komitmen dari 3 pemda kabupaten yakni Siak, Kampar, dan Indragiri Hilir untuk mendaftarkan warganya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Sementara itu Pemerintah Provinsi Riau menyatakan status universal health coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional di daerah itu, diharapkan dapat tercapai pada Oktober 2023. Untuk saat ini cakupan JKN di daerah itu sudah di angka 92,48 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Riau, Zainal Arifin, mengatakan saat ini progres menuju status UHC di Riau sudah menggembirakan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Data pihaknya mencatat sudah terjadi peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

"Alhamdulillah, progres UHC Riau sudah menuju peningkatan yang signifikan. Dari cakupan sebesar 76,3 persen pada 2019, sampai akhir Desember 2021 capaian tersebut hanya naik 1 persen. Namun, sejak Desember 2022, kita telah mencatat peningkatan sebesar 6 persen, dan saat ini, kita mencapai peningkatan 7 persen. Hanya tersisa 2,52 persen lagi menuju target UHC yang direncanakan pada Desember 2023 atau cakupan 95 persen JKN," ungkapnya.

Dia mengakui adanya dukungan serta komitmen yang kuat dari beberapa kabupaten di Riau, seperti Siak dan Kampar, yang telah berkomitmen untuk mencapai target UHC. Kampar misalnya telah memberikan komitmennya di Oktober dan Siak juga berkomitmen yang sama untuk mencapainya di bulan depan. Dimana saat ini kedua kabupaten itu cakupan JKN nya masing-masing sebesar 87,53 persen dan 89,98 persen.

Pihaknya juga akan segera berkomunikasi dengan Pusat Data dan Informasi atau Pusdatin Kementerian Sosial untuk meningkatkan kuota PBIJK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan) dan memastikan agar Kabupaten Indragiri Hilir juga dapat mencapai UHC, dengan kondisi saat ini cakupannya sebesar 88,84 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper