Bisnis.com, PADANG - Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Sumatra Barat periode 2021-2025 mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (baceleg) DPD RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar.
Hendra menyampaikan alasan maju sebagai bacaleg DPD RI itu merupakan dorongan dari para anggota koperasi dan masyarakat di Sumbar. Karena koperasi di Sumbar menaruh harapan, agar keberadaan koperasi perlu mendapat perhatian.
"Saya dua periode sebagai Ketua Dekopin Sumbar. Seperti apa kondisi koperasi di Sumbar ini, saya tahu betul. Zaman terus maju, banyak hal yang terus berkembang, tapi koperasi yang malah terlihat sulit berkembang," katanya usai mendaftarkan diri ke KPU Sumbar di Padang, Jumat (12/5/2023).
Dia menyebutkan kendati koperasi itu berdiri dari masyarakat dan dikelola oleh masyarakat, bukan berarti pemerintah lepas tangan dan tidak memberikan perhatian yang bisa membuat koperasi itu maju, serta menjadi koperasi yang dapat menopang perekonomian di pedesaan.
"Koperasi ini mempunyai peran yang besar bagi kehidupan masyarakat. Tidak hanya di pedesaan ada koperasi, di perkotaan ini juga banyak koperasi. Karena koperasi ini sebenarnya memiliki peran yang besar terhadap perekonomian," ujarnya.
Hendra menegaskan melihat dari sejarahnya, dulu koperasi ini menjadi perhatian yang serius dari pemerintah. Apalagi pendiri koperasi itu datang dari Sumbar sendiri dan Wakil Presiden RI pertama yakni Bung Hatta.
Dengan demikian, semangat berkoperasi ini perlu untuk ditanamkan, dan dibantu untuk terus tumbuh serta berjalan dengan baik, karena melalui koperasi lah yang bisa secara langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Tidak bisa dipungkiri, perekonomian masyarakat itu berkaitan dengan koperasi. Ada banyak pelaku UMKM yang tergabung ke koperasi, begitupun di sisi pertanian, juga banyak menjadi bagian dari koperasi. Hal ini perlu kita perjuangan di DPD RI," tegasnya.
Menurutnya koperasi saat ini bisa dikatakan fase menurun dan tidak bisa dikatakan berkembang. Memang ada koperasi yang terbilang bagus, tapi tidak banyak, sehingga dampaknya yang tidak bisa dirasakan secara meluas dari koperasi yang demikian.
"Saya berkeinginan seluruh koperasi yang ada itu, memiliki kinerja yang bagus, dengan demikian ekonomi masyarakat akan turut maju pula," harap dia.
Dia menilai koperasi di satu sisi bisa disamakan dengan perbankan dan perusahaan terbuka lainnya. Tapi untuk koperasi sendiri, minim mendapat perhatian.
"Kenapa saya katakan minim, dulu itu, mau menyalurkan pupuk bersubsidi itu, melalui koperasi yakni KUD (koperasi unit desa). Jadi petani beli pupuk dan untuk mendapatkan pupuk itu ya ke KUD. Kalau sekarang, peran KUD itu tidak sebaik dulu, bahkan KUD di Sumbar hanya tinggal beberapa saja lagi," sebutnya.
Untuk itu, Hendra menegaskan besar harapannya bila perjuangannya bersama masyarakat dan anggota koperasi di Sumbar bisa sampai ke kursi DPD RI pada pemilu 2024 mendatang, poin utama yang dilakukan yakni memberikan perhatian kepada koperasi.
"Selain ke koperasi, soal kepemudaan pun menjadi perhatian saya bila duduk di DPD nanti. Karena pemuda era sekarang itu harapan bangsa ini. Pemuda itu butuh kita bimbing dan arahkan ke hal-hal yang positif, sehingga bangsa ini memiliki SDM yang berkualitas dan cerdas," tutupnya.
Perjuangkan Nasib Koperasi, Ketua Dekopin Sumbar Mendaftar Sebagai Bacaleg DPD RI
Hendra menyampaikan alasan maju sebagai bacaleg DPD RI itu merupakan dorongan dari para anggota koperasi dan masyarakat di Sumbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Noli Hendra
Editor : Ajijah
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu
Periode Nataru, Konsumsi BBM di Kepri Diprediksi Turun 2,4%
17 jam yang lalu