Bisnis.com, MEDAN - Jelang rilis penawaran umum (Initial Public Offering/IPO), PT Bank Sumut gelar Due Diligence Meeting and Public Expose (Pubex) yang dihadiri sekitar 400 calon investor pada hari ini, Senin (9/1/2023) di Hotel JW Marriot Medan.
Selain tatap muka langsung, Pubex juga diselenggarakan secara daring melalui live di akun Youtube dan juga Zoom guna menjangkau investor yang berada di luar wilayah Kota Medan.
"Atas nama dewan komisaris Bank Sumut, kami menyambut baik dan mengapresiasi seluruh rangkaian proses IPO PT Bank Sumut hingga sampailah kepada tahapan saat ini," tutur Komisaris Utama Independen Bank Sumut Brata Kesuma.
Brata menyampaikan Bank Sumut dapat meningkatkan kinerjanya dengan tata kelola perseroan yang terus disesuaikan dengan tantangan dan perubahan yang terjadi. Ia pun juga memberikan dukung penuh atas segala upaya yang dilakukan guna memastikan tata kelola perseroan berjalan baik di seluruh aspek kegiatan usaha perseroan.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa penilaian tingkat kesehatan perseroan untuk semester 1 tahun 2022 berada pada peringkat 2 kategori sehat," sambung Brata.
Selain itu, Brata memaparkan dukungannya perihal aksi korporasi perseroan untuk melakukan penawaran saham ke publik yang bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan, mendukung ekspansi bisnis, peningkatan tata kelola, dan juga peningkatan citra perseroan menjadi lebih baik.
"Dewan komisaris juga mendukung cita-cita perseroan untuk menjadi BPD terbesar di Pulau Sumatera, dan BPD terbesar di luar Pulau Jawa. Dan IPO ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta perseroan dalam mendukung dan memajukan perekonomian Sumatera Utara, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholder lainnya," tambah Brata.
Ia pun juga menghimbau dan mendorong manajemen untuk semakin meningkatkan kualitas produk dan layanan. Yang juga termasuk di dalamnya transformasi digital di segala bidang, serta peningkatan kinerja keuangan dan bisnis agar terus bertumbuh secara berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menilai bahwa Bank Sumut sebagai memiliki potensi yang sangat besar jika dilihat berdasarkan letak geografis yang strategis.
"Saya yakin dengan IPO, yang paling pertama diluar Jawa, kita sangat menjanjikan dari letak geografis," papar Edy.
Dalam sambutannya Edy pun juga memastikan bahwa tidak ada pihak yang dapat mengganggu Bank Sumut sehingga semua proses dapat berjalan dengan profesional.
"Mari kita bergandengan tangan, kita besarkan Bank Sumut ini. Dengan Bank Sumut besar, akan memberikan kemudahan-kemudahan, kesejahteraan terhadap masyarakat Sumatera Utara," pungkas Edy.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan Eydu Oktain Panjaitan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sumut Yusuf Ansori, dan jajaran pejabat daerah lainnya.