Bisnis.com, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar merasa prihatin melihat kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru yang rusak akibat pembangunan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) beberapa tahun terakhir.
Untuk itu dia meminta agar kontraktor dapat segera melakukan perbaikan jalan seperti semula seperti sebelum pelaksanaan proyek. Apabila tidak tuntas, dia mengklaim akan turun tangan langsung melakukan perbaikan jalan itu.
"Di Pekanbaru ini banyak jalan rusak karena pembangunan IPAL, karena itu saya telah perintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan untuk berkoordinasi dengan kontraktor yang mengerjakan proyek IPAL," ujarnya Minggu (12/6/2022).
Syamsuar menyebutkan nantinya Dinas PUPR bisa bekerja sama dengan kontraktor untuk menyelesaikan perbaikan jalan yang rusak akibat proyek IPAL.
Namun hal itu akan dilakukan setelah proses koordinasi dan pelaporan kondisi lapangan diterimanya dari Dinas PUPR. Kemudian apabila memang kerusakan itu tidak juga diperbaiki, dia akan mencari cara dan aturan yang dapat mengizinkan pemprov untuk turun langsung memperbaiki jalan itu.
Menurutnya Kota Pekanbaru merupakan wajah Provinsi Riau, sehingga perlu dijaga dan dibenahi dengan baik sebagai potret wilayah Riau kepada setiap pengunjung yang datang ke daerah itu.
"Karena itu sama minta pak Arief Kepala Dinas PUPR tolong clear-kan masalah jalan di Pekanbaru ini. Apapun yang terjadi lapor ke saya, kalau tidak saya akan turun langsung," ujarnya.
Dia menambahkan infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang kemajuan suatu daerah, termasuk mendukung pengembangan pariwisata.
Menurutnya apabila kondisi jalan rusak tentu akan mengganggu aktifitas masyarakat, dan menjadi salah satu kendala dalam memajukan wisata daerah kedepannya.
