Bisnis.com, MEDAN - Musibah tabrakan dua kapal terjadi di Perairan Sibolga, Sumatra Utara. Informasi terbaru menyebutkan korban meninggal dunia dalam insiden tersebut bertambah menjadi dua orang.
Tabrakan terjadi pada Minggu malam. Awalnya dilaporkan satu orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka.
"Dua kapal yang bertabrakan itu adalah kapal penyeberangan KMP Wira Glory dengan kapal nelayan KM Sinar Mas Jaya GT 48 Nomor 3118/ppb," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin yang dikonfirmasi Antara dari Medan, Senin (24/8/2020).
Korban meninggal dunia yang pertama kali teridentifiksi adalah Miswar Matondang, 42, nahkoda III KM Sinar Mas Jaya.
Sedangkan enam orang korban luka-luka yakni Darwis, Sibuea, Fitra, Lubis, Udin, dan Silalahi. Mereka merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sinar Mas Jaya.
“Untuk korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSU FL Tobing Kota Sibolga guna keperluan Visum Et Repertum. Sementara korban luka-luka dibawa ke RSU Meta Medika Kota Sibolga,” ujar Sormin.
Sormin mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada Minggu malam (23/8). Saat itu Kapal Nelayan KM Sinar Mas Jaya berangkat dari Tangkahan Perikanan Beringin Jl. K.H.A Dahlan tujuan untuk melaut yang membawa ABK sebanyak 24 orang.
Setibanya di alur pelayaran pintu I Navigasi perairan Sibolga, kapal nelayan tersebut bertabrakan dengan kapal penyeberangan KMP Wira Glory yang datang dari arah Pulau Nias.
"Kondisi KM Sinar Mas Jaya dalam keadaan rusak pada bagian rumah-rumah dan buritan kapal, ditambah mesin dalam keadaan mati. Sedangkan kerugian diperkirakan sekitar Rp700 juta," katanya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
Sementara, korban kedua yang meninggal dunia teridentifikasi bernama Sahlan, 61, warga Desa Mela II, Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah.
Sormin mengatakan bahwa jenazah korban ditemukan di perairan laut dekat Pantai Poncan, Sibolga. Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RSU FL Tobing, Sibolga.
Berdasarkan keterangan istri korban, Jurmiah Lubis, 50, kata Sormin, korban bekerja sebagai nelayan (ABK) KM Sinar Jaya Mas yang mengalami kecelakaan dengan KMP Wira Glory.
"Dengan demikian, sampai saat ini korban kecelakaan kapal menjadi dua orang yang meninggal, dan enam orang luka-luka," ujarnya.
Ditanya kemungkinan adanya korban hilang dalam peristiwa kecelakaan dua kapal yang mengangkut sebanyak 24 penumpang ini, Sormin mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian.
"Untuk perkembangannya nanti akan kita sampaikan lagi," ujarnya.