Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah daerah di Sumatra Selatan memastikan penerapan protokol pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 bagi para petani yang melakukan panen raya.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Syahrul, mengatakan salah satu cara untuk menghindari kerumunan adalah memanfaatkan alat mesin pertanian (alsintan) saat panen.
“Salah satunya dengan mesin combine harvester di mana cukup dioperasionalkan oleh 2 orang saja dan waktunya singkat cukup 6 jam,” kata Syahrul, Senin (13/4/2020).
Penggunaan alsintan, jelas Syahrul, juga mampu menghemat biaya panen petani hingga separuhnya jika dibandingkan tenaga manusia secara manual.
Syahrul menilai petani adalah pahlawan yang menjaga ketahanan pangan saat penduduk dunia menghadapi pandemi Covid-19.
“Saat pekerjaan lain bisa dari rumah, petani tetap harus turun ke sawah. Selain bertanggungjawab kepada kesehatan diri dan keluarga, mereka harus mengurus tanaman dan memastikannya bisa panen,” ujarnya.
Baca Juga
Dia melanjutkan pihaknya juga rutin memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19 bagi para petani dengan melibatkan petugas penyuluh pertanian.
“Kami telah minta kepada para penyuluh agar setiap bertemu dengan petani selain memberikan penyuluhan tentang pertanian juga memberikan sosialisasi tentang Covid-19,” jelasnya.
Diketahui, petani di daerah itu telah panen raya sejak Maret 2020 dan akan berlangsung hingga Mei 2020. Puncak panen pun berlangsung sepanjang bulan April 2020.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan Asep Sudarno mengatakan bahwa pihaknya turut memberikan penyuluhan kepada petani terkait wabah corona.
“Mereka yang turun ke ladang juga mematuhi SOP untuk menjaga jarak dan kebersihan,” ungkapnya.