Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel menargetkan nasabah calon jemaah haji atau CJH di bank pembangunan daerah itu dapat tumbuh 10-12 persen pada tahun depan.
Direktur Umum Bank Sumsel Babel Samiluddin mengatakan saat ini pihaknya telah menghimpun biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2019 dari 2.515 CJH yang ada di Sumsel maupun Babel.
“Jumlah tersebut sekitar 31 persen dari total kuota haji Sumsel dan Babel yang sebanyak 8.050 CJH di mana kuota untuk Sumsel sendiri mencapai 6.988 CJH. Kami yakin share Bank Sumsel Babel terus meningkat tahun-tahun berikutnya,” katanya di sela penutupan kegiatan Bimbingan Manasik Haji 2019, Rabu (24/4/2019).
Samiluddin mengatakan untuk mencapai target pertumbuhan nasabah dari CJH, pihaknya rutin menggelar kegiatan yang menjadi benefit bagi CJH jika menyetor dana haji ke perusahaan. Salah satunya, CJH mendapat bimbingan manasik haji sebagai persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Dia menjelaskan secara bisnis perbankan, BPIH yang masuk dalam dana pihak ketiga (DPK) di unit usaha Syariah Bank Sumsel Babel itu memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap portofolio perusahaan.
“Kami punya dua produk tabungan unggulan di Syariah, selain Tabungan Kaffah ada pula Tabungan Tasbih yang merupakan produk khusus haji,” katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Faisol Sinin mengatakan pihaknya siap melayani seluruh calon jemaah haji (CJH) yang telah melakukan setoran awal pada kantor cabang perusahaan.
“Kami sebagai salah satu bank yang ditunjuk Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama siap melayani CJH,” katanya.
Untuk tahun 2019 ini, besaran nominal pelunasan BPIH yang bersumber dari jemaah haji untuk embarkasi Palembang senilai Rp33,42 juta sedangkan yang bersumber dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) senilai Rp68,56 juta.
Dia menambahkan para CJH yang melakukan pelunasan BPIH regular pada perbankan tersebut, maka dapat mengikuti rangkaian kegiatan manasik haji yang diselenggarakan perusahaan.