Bisnis.com, PARIAMAN – Unit Layanan Pelanggan Pariaman PT PLN (Persero) mulai mengaliri sambungan listrik kepada 399 kepala keluarga di Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat, melalui program listrik masuk desa.
"Total ada 399 kepala keluarga yang belum menikmati sambungan listrik dan tersebar di dua nagari atau desa di Kabupaten Padangpariaman," kata Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Pariaman Harmen Joni di Pariaman pada Rabu (9/1/2019).
Dia memerinci beberapa daerah yang belum teraliri sambungan listrik tersebut yaitu Nagari Balai Bayiak, Kecamatan Empat Koto Aur Malintang, sekitar 80 kepala keluarga.
Selain itu, lanjutnya, Nagari Padang Alai Kecamatan Limo Koto Timur Kabupaten Padangpariaman sebanyak 319 kepala keluarga yang tersebar di tiga jorong atau dusun.
Dia mengatakan pengerjaan program listrik masuk desa tersebut telah dimulai di Nagari Padang Alai Kecamatan Limo Koto Timur dan diperkirakan selesai selama beberapa bulan ke depan.
"Pengerjaan telah dimulai termasuk berbagai material sudah sampai di lokasi dan kami perkirakan dapat selesai selama beberapa bulan ke depan," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya dalam pengerjaan program listrik masuk desa hanya menanggung biaya pemasangan KWH, sedangkan tarif pemasangan baru dibebankan kepada masyarakat.
"Untuk pemasangan baru daya 900 Volt Ampere masyarakat dikenakan tarif sebesar Rp843 ribu, karena hal itu tidak termasuk biaya yang ditanggung PLN," kata Harmen.
Unit Layanan Pelanggan Pariaman PT PLN (Persero), ujarnya, memiliki komitmen agar seluruh masyarakat di Kabupaten Padangpariaman maupun Kota Pariaman bisa menikmati sambungan listrik.
Oleh karena itu, pihak PLN setempat mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan apabila masih ada warga yang belum menikmati sambungan listrik.
"Target PLN pada 2019 seluruh masyarakat di Kota Pariaman maupun Kabupaten Padangpariaman sudah menikmati listrik melalui program listrik masuk desa," tuturnya.
