Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan, menargetkan pendapatan parkir meningkat hingga hampir dua kali lipat dari sekitar Rp37 miliar menjadi Rp60 miliar pada 2019.
Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian, dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Palembang Marta Edison mengatakan peningkatan target ini tak lain untuk mendukung target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak dan retribusi senilai Rp1 triliun pada 2019.
Dengan adanya peningkatan target PAD pada tahun ini, artinya pendapatan dari retribusi parkir juga harus ditingkatkan. “Memang potensi masih belum tergarap maksimal,” ungkapnya di Palembang pada Jumat (4/1/2019).
Dia mengemukakan untuk mencapai target tersebut, Dishub sudah berkoordinasi dengan Polresta Palembang terkait dengan upaya penertiban parkir liar.
“Kami berkoordinasi dengan bagian Jatanras Polresta Palembang untuk menertibkan parkir-parkir liar ini karena kebocoran itu memang ada di titik ini,” ujarnya.
Mengenai rencana Pemkot menerapkan parkir elektronik, Marta mengatakan sejauh ini belum bisa dioptimalkan karena kesulitan dalam penerapan teknologi perparkiran bagi para juru parkir.
“Bisa dikatakan sulit untuk mengoptimalkan mereka (juru parkir) karena masih banyak gaptek (gagap teknologi),” tuturnya.
