Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat berencana menggelar Sumbar Expo 2019 di Medan, Sumatra Utara sebagai upaya promosi dan mengenalkan potensi daerah itu pada investor dan wisatawan.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, pameran potensi Sumbar akan digelar di ibukota Provinsi Sumut, yaitu di Medan.
“Sesuai rencana tahun depan digelar di Medan. Salah satu alasannya juga karena permintaan Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang ada di sana,” ujarnya, Selasa (20/11/2018).
Dia mengatakan Sumbar Expo merupakan ajang untuk memamerkan potensi daerah, sekaligus mendekatkan diri kepada calon investor maupun wisatawan untuk datang ke Sumbar. Selain itu, juga menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat Minang di lokasi pameran.
Menurutnya, ada banyak potensi daerah yang dimiliki Sumbar namun belum dikelola dengan baik, sehingga diperlukan promosi untuk menarik minat investasi.
Beberapa potensi investasi potensial adalah di bidang pariwisata, sebab seluruh kabupaten/kota di Sumbar memiliki pariwisata unggulan. Apalagi, pemda setempat sudah menjadikan pariwisata sebagai sektor utama untuk pengembangan ekonomi daerah.
Di sektor tersebut, investasi yang dibuka antara lain, pembangunan KEK Mentawai di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai, KEK Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Kawasan Wisata Taman Siti Nurbaya Gunung Padang, serta investasi perhotelan, resort dan infrastruktur pendukung pariwisata lainnya.
Selain pariwisata, juga investasi di bidang geothermal atau energi panas bumi, pembangunan infrastruktur, pertanian dan perikanan, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan, serta hilirisasi industri.
Dia mengungkapkan helatan Sumbar Expo rutin digelar setiap tahun di beberapa daerah. Untuk tahun ini misalnya, Sumbar Expo digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, ajang tahunan untuk mempromosikan potensi kuliner, budaya, pariwisata, dan potensi investasi di Sumbar itu juga digelar di Bali, Batam, Jakarta dan daerah lainnya.
