Bisnis.com, DUMAI – Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai menggagalkan pengiriman ribuan botol minuman keras ditaksir senilai Rp3,64 miliar yang diduga akan diselundupkan ke Indragiri Hilir, Provinsi Riau pada Kamis (9/8).
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino mengatakan, ribuan botol minuman keras itu dibawa Kapal Motor Pazri III dan KM Alni, diduga dari negara Singapura, dan diamankan di Sungai Enok Dalam, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
"Disita total 1.040 dus minuman keras dari kapal KM Pazri III dan KM Alni di Sungai Enok, namun untuk jumlah rinci belum dipastikan dan akan dihitung," kata Danlanal Dumai Yose, saat memberi keterangan pers, di Dumai, Senin (13/8/2018).
Dia menjelaskan, ribuan minuman beralkohol berbagai merek tersebut bisa terungkap, dari hasil penyelidikan awal petugas menduga barang dibawa ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan diamankan sebelum tiba ke Indragiri Hilir.
Kronologis pengungkapan, pada Sabtu (28/7) anggota Pos Angkatan Laut (Posal) Tanjung Datuk Lanal Dumai dan anggota Kodim 0302 Indragiri Hulu berhasil mengamankan satu unit mobil truk membawa muatan 456 kardus minuman keras ilegal di daerah Kempas Jaya, Indragiri Hilir.
"Minuman ini akan diproses lebih lanjut dan dimusnahkan, sedangkan pemilik barang belum diketahui dan anak buah kapal melarikan diri," katanya lagi.
Sukses mengungkap penyelundupan minuman keras ini, juga berkat bantuan informasi masyarakat tentang kegiatan melanggar hukum ke pihak Lanal Dumai.
Masyarakat umum dapat menghubungi atau memberikan laporan ke Lanal Dumai, karena sudah dibuka layanan aduan untuk menerima segala bentuk laporan kejadian di laut.
"Layanan hotline ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, dan kami siap menerima informasi laporan terkait bidang maritim atau kelautan di wilayah kerja Lanal Dumai," demikian Danlanal Dumai.