Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Medan Gencarkan Edukasi Pasar Modal Melalui Ekspansi Galeri

PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Medan terus meningkatkan upaya edukasi terkait pasar modal kepada penduduk di Sumatra Utara salah satunya melalui pembukaan galeri Investasi Bursa Efek Indonesia.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI Goklas Tambunan memberikan kata sambutan sebelum pada pembukaan Galeri Investasi BEI di Kampus Harapan Medan, Rabu (22/3/2018)./Bisnis-Juli E.R. Manalu
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI Goklas Tambunan memberikan kata sambutan sebelum pada pembukaan Galeri Investasi BEI di Kampus Harapan Medan, Rabu (22/3/2018)./Bisnis-Juli E.R. Manalu

Bisnis.com, MEDAN— PT Bursa Efek Indonesia Perwakilan Medan terus meningkatkan upaya edukasi terkait pasar modal kepada penduduk di Sumatra Utara salah satunya melalui pembukaan galeri Investasi Bursa Efek Indonesia.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI Goklas Tambunan menyebutkan, sama seperti masyarakat pada umumnya, stigma bahwa bisnis saham sama dengan perjudian dan haram, dinilai masih melekat pada warga Sumatra Utara. Hal ini lah yang ingin diubah melalui edukasi kepada para calon investor, khususnya masyarakat kabupaten atau kota yang ada di Sumatra Utara.

“Harapannya kan begini, kita mengenalkan pasar modal ini ke semakin banyak orang. Di mana banyak orang berkumpul sasaran kita kan disitu,” kata Goklas di sela-sela peresmian Galeri Investasi BEI di Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Harapan Medan, Rabu (22/3/2018).

Hingga saat ini, kata Goklas, jumlah investor di pasar saham bahkan tak sampai 1% dibandingkan jumlah penduduk Indonesia. Untuk itu, dengan dibukanya galeri investasi BEI di sejumlah daerah diharapkan dapat menjadi sarana untuk memberikan eduaksi kapada masyarakat luar dari berbagai kalangan.

Saat ini, terdapat sekitar 30 galeri BEI di berbagai provinsi di Indonesia. Dua dari 30 galeri tersebut bahkan berlokasi di pasar tradisional seperti yang ada di Sukabumi-Jawa Barat dan Balikpapan-Kalimantan Timur.

“Kita lihat kalau seperti ini, di kampus, dunia akademis, mahasiswa dan dosen itu lebih gampang kita untuk masuk dan mengenalkan [pasar modal]. Namun, yang kita lihat di pasar itu adalah perputaran uang di situ kan cukup banyak. Selama ini kita lihat banyak yang ikut arisan berantai segala macam, orang lebih tertarik seperti itu. Sayang sekalikan,” tambah Goklas.

Untuk Sumatra Utara sendiri dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 14 juta jiwa, baru 28.000 orang yang terlibat dan menjadi investor saham di mana 21.000 di antaranya berasal dari wilayah Medan dan sisanya dari kota atau kabupaten lain.

Adapun tiga sektor yang paling menarik minat masyarakat adalah saham dari perusahaan perbankan, diikuti consumer goods, dan konstruksi.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Medan M Pintor Nasution menyebutkan tahun ini pihaknya menargetkan 8.000 investor baru dari Sumatra Utara. Lebih lanjut, dia mengatakan saat ini ada 5 perusahaan yang telah melantai melalui BEI Medan.

Khusus untuk investor dari kalangan masyarakat, pihaknya berencana untuk melakukan edukasi melalui pembukaan lima galeri investasi BEI di lima kampus atau universitas yang ada di kota Medan.

Salah satunya adalah peresmian galeri investasi BEI di Kampus Universitas Harapan yang dilakukan pada Rabu (22/3/2018). Selain Universitas harapan ada empat kampus lain yang akan dituju antara lain Universitas Methodist juga Universitas Nomensen Siantar.

“Kami udah sangat gencar terutama di kalangan akademisi, sudah semua kampus kami edukai nih, bahkan sekarang ke Rumah sakit segala,” kata Pintor.

Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya juga berencana untuk membuka galeri investasi BEI di salah satu rumah sakit di Kota Medan. Tak hanya rumah sakit, ke depan, pihaknya juga berencana melebarkan sayap ke pasar tradisional yang ada di Sumatra Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Juli E.R. Manalu
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper