Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai dan Bawang Merah Turun di Padang

Harga komoditas pokok di Kota Padang, Sumatra Barat mengalami penurunan sejak sepekan terakhir, terutama komoditas cabai merah dan bawang merah yang kerap menyebabkan inflasi di daerah itu.

Bisnis.com, PADANG—Harga komoditas pokok di Kota Padang, Sumatra Barat mengalami penurunan sejak sepekan terakhir, terutama komoditas cabai merah dan bawang merah yang kerap menyebabkan inflasi di daerah itu.

Pantauan Bisnis di Pasar Raya Padang, harga kebutuhan pokok tersebut mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Cabai merah misalnya kini dijual seharga Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram dari pekan sebelumnya yang masih dijual di kisaran harga Rp50.000 hingga Rp55.000 per kilogram.

Begitu juga dengan cabai hijau dijual seharga Rp25.000 hingga Rp28.000 per kilogram. Padahal, pekan sebelumnya cabai hijau masih dijual Rp35.000 per kilogram.

“Memang ada penurunan harga sedikit. Untuk pasokan juga stabil, masih banyak,” kata Yati (45) salah satu pedagang komoditas pangan pokok di pasar tersebut.

Dia mengatakan pasokan cabai terutama yang berasal dari Jawa, masih stabil di daerah itu, meski sempat mengalami kekurangan pasokan saat awal tahun.

Selain harga cabai, komoditi bawang merah juga mengalami penurunan dari Rp25.000 per kilogram pekan lalu, saat ini dijual di kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.

Terkendalinya pasokan pangan, serta sudah masuk musim panen di sejumlah daerah di Tanah Air, membuat komoditas cabai dan bawang membanjiri pasar, sehingga harga ikut terkoreksi turun.

Otoritas moneter mengharapkan stabilitas harga tersebut berkontribusi menjamin terkendalinya laju inflasi di Sumatra Barat yang sangat berfluktuasi.

“Kami harapkan inflasi tahun ini lebih terkendali dan sesuai harapan. Perkiraan Bank Indonesia di level 3,5% plus minus 1%,” kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Endy Dwi Tjahjono.

Dia mengatakan inflasi di Sumbar kerapkali disebabkan bergejolaknya harga pangan pokok dari kelompok volatile food seperti cabai merah, bawang merah, dan beras. Selain itu, juga dari kelompok administered price atau yang diatur pemerintah seperti kenaikan BBM dan tarif listrik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper