Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta pengawasan terhadap sektor pertambangan harus diperketat untuk mengantisipasi terjadinya dampak lingkungan buruk yang dihasilkannya.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan sektor tambang berkontribusi menyebabkan kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah Sumbar.
“Pertambangan harus diawasi, dan kami perketat izinnya. Itu [pengawasan] juga tugasnya Bupati dan Walikota, karena tidak mungkin diserahkan saja ke provinsi,” katanya, Kamis (15/3/2018).
Irwan meminta pemerintah daerah, kabupaten dan kota untuk tetap bersama melakukan pengawasan terhadap kegiatan tambang di wilayah masing-masing.
Apalagi, kegiatan tambang selama ini banyak menyebabkan bencana di berbagai daerah, seperti banjir dan longsor di Kabupaten Limapuluh Kota, Solok Selatan, Solok, Pasaman Barat dan daerah lainnya.
Pengawasan tambang, imbuhnya, termasuk tambang mineral dan galian C yang dalam beberapa tahun terakhir pelakunya kerap kucing-kucingan dengan petugas karena aktivitas yang dilakukan ilegal.
Dia mengingatkan agar petugas tidak ikut bermain, apalagi terlibat membekingi kegiatan penambangan ilegal.
“Saya tidak segan menindak petugas yang ikut bermain membekingi kegiatan tambang ilegal,” ujarnya.
Selain itu, Irwan menjadi Pemprov Sumbar akan memperketat pemberian izin bagi perusahaan tambang yang akan beroperasi di daerah itu.