Bisnis.com, TOBA SAMOSIR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pendidikan adalah kunci paling utama di dalam suatu negara untuk mampu menjadi negara maju dan berkeadilan.
Dalam orasi ilmiah di Sidang Terbuka Wisuda XIV dan Dies Natalis XIV Institut Teknologi DEL di Laguboti, Toba Samosir, Sumatra Utara, pada Sabtu (9/9/2017), Menkeu menegaskan pendidikan bukan hanya masalah uang [anggaran], tetapi desain dan komitmen bersama untuk menciptakan pendidikan yang makin baik.
“Saya sangat menghargai inisiatif dari para pendiri Institut Teknologi DEL yang memiliki komitmen tinggi untuk dunia pendidikan, di sini yang tadinya dikatakan tidak ada apa-apa menjadi sesuatu yang betul-betul ada,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut B. Pandjaitan selaku pendiri Yayasan DEL mengharapkan orasi ilmiah yang disampaikan Menkeu Sri Mulyani dapat menjadi motivasi bagi para lulusan dan mahasiswa serta civitas akademika kampus ini.
“Jadi walaupun kita berada di kampung, tetapi high end, kualitas kita jaga, pengajar dan dosen-dosennya berkompeten dan berkualitas tinggi, sehingga mampu menghasilkan anak-anak yang hebat dan memiliki hati yang baik,” tutur Luhut.
Usai menutup orasi ilmiahnya, Menkeu Sri Mulyani dan suami, Tonny Sumartono mendapat cendera mata berupa kain ulos. Prosesi Menkeu dan sang suami ‘diulosi' itu dilakukan oleh Luhut Pandjaitan beserta istri, Devi Simatupang.
Simak di sini: Menteri Sri Mulyani Bernyanyi Lagu Batak
Menkeu menutup kehadirannya di kampus DEL yang berlokasi di tepi Danau Toba dengan menyanyikan sebuah lagu Batak berjudul ‘Sai Anju Ma Au’.