Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemko Pekanbaru Perketat Pengawasan Beras Oplosan di Ritel dan Swalayan

Tim DKP beberapa kali turun langsung ke ritel dan swalayan guna memastikan bahwa beras premium yang dijual tidak dioplos dengan beras berkualitas lebih rendah.
Beras premium tersusun rapi di rak salah satu gerai ritel modern di Jakarta, Kamis (24/7/2025). - BISNIS/Ni Luh Anggela.
Beras premium tersusun rapi di rak salah satu gerai ritel modern di Jakarta, Kamis (24/7/2025). - BISNIS/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru meningkatkan pengawasan terhadap peredaran beras oplosan yang belakangan mulai marak di pasaran. Pengawasan difokuskan pada jalur distribusi hingga ke tingkat ritel dan swalayan di kota tersebut.

Kepala DKP Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan pihaknya sudah melakukan tindak lanjut di lapangan untuk mengecek kemungkinan beredarnya beras campuran dengan kualitas rendah.

“Kami Pemerintah Kota Pekanbaru menindaklanjuti di lapangan, cek ke lapangan apakah ada beras-beras yang dimaksud,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Dia menjelaskan tim DKP telah beberapa kali turun langsung ke ritel dan swalayan guna memastikan bahwa beras premium yang dijual tidak dioplos atau dicampur dengan beras berkualitas lebih rendah. 

Selain itu, pengecekan juga menyasar kemasan dan label yang tercantum pada produk beras. Menurutnya konsumen harus paham juga apa itu oplosan. Misalnya beras medium yang dicampur dan dijual sebagai beras premium, itu namanya oplosan.

Maisisco menambahkan, ada pula praktik mencampur beras medium dengan menir berupa pecahan beras kecil kemudian dijual dengan harga medium. 

Dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dan memahami jenis beras yang akan dikonsumsi agar tidak dirugikan oleh pelaku usaha nakal.

DKP Pekanbaru juga meminta pelaku usaha ritel agar memeriksa kembali produk beras yang mereka jual di pasaran. Menurutnya, pengecekan rutin harus dilakukan agar produk yang dijual benar-benar sesuai standar dan tidak merugikan masyarakat.

“Ke depan kami akan terus melakukan pengawasan. Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Pihaknya juga menjalin koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri untuk memperkuat pengawasan secara terpadu. Kolaborasi ini diharapkan mampu menekan peredaran beras oplosan di Pekanbaru demi menjaga ketahanan dan keamanan pangan masyarakat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro