Bisnis.com, BATAM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Amsakar Achmad secara resmi meraih gelar Doktor pada acara Wisuda Doktor Ilmu Pemerintahan di Gedung Balairung Rudini Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (23/7/2025).
Dalam acara tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin prosesi 1.305 wisudawan dengan rincian 1.110 Sarjana, 81 Pascasarjana, 56 Doktor, dan 58 Profesi di kampus IPDN.
Amsakar yang juga menjabat sebagai ex-officio Wali Kota Batam ini meraih gelar Doktor berkat disertasi bertema "Implementasi Kebijakan Ex-Officio dalam Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam".
Dalam disertasi tersebut, dia memuat pengayaan dan kajian mendalam dalam menguatkan posisi KPBPB Batam sebagai pusat destinasi investasi global dan lokomotif perekonomian nasional.
"Dalam disertasi kami melakukan komparasi dengan daerah serupa, bagaimana menghilangkan overlapping dan simplifikasi proses perizinan sehingga investor merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam melangsungkan kegiatan investasi di Kota Batam," kata Amsakar.
Pihaknya bersyukur bahwa rangkaian pemikiran, kajian, dan analisa yang dilakukan selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong pertumbuhan pembangunan dan ekonomi Batam melalui hadirnya dua kebijakan Peraturan Pemerintah (PP) yang akan mengakselerasi percepatan investasi.
Baca Juga
Dua regulasi baru yakni PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025, melimpahkan kewenangan dari kementerian dan lembaga kepada BP Batam dalam 16 sektor usaha.
"Kami bersyukur melalui kajian dan pengayaan yang telah kami lakukan dalam disertasi, dapat selaras dengan kebijakan percepatan pembangunan kawasan dan investasi di Batam yang ditetapkan pemerintah pusat," katanya lagi.
Amsakar juga menyebut BP Batam menekankan percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.
Hal ini diperlukan untuk meningkatkan daya saing Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam di tingkat nasional dan internasional.
Lebih lanjut, dengan gelar Doktor yang telah disandang, Amsakar berharap dapat memberikan kontribusi lebih jauh lagi bagi pengembangan KPBPB Batam yang kompetitif, inklusif, dan berdaya saing global.
Amsakar yang merupakan putra daerah asal Sungai Buluh, Singkep, Kabupaten Lingga ini, memiliki gelar Sarjana Sosiologi dari Universitas Riau pada tahun 1994 dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Airlangga pada tahun 2005. Pada 2025 ia melengkapi gelarnya dengan lulus program doktoral Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan IPDN.
"Dari sini saya belajar, bahwa teruslah belajar, pantang menyerah, lantas dedikasikanlah ilmu itu, berikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah," pungkasnya.