Bisnis.com, PALEMBANG — Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (Polda Sumsel) memastikan peredaran komoditas beras di wilayah itu dalam kondisi aman atau tidak ditemukan adanya kasus oplosan dan pelanggaran lainnya.
Hal itu menanggapi ramainya berita terkait oplosan beras premium yang salah satunya merupakan merek dari perusahaan yang ada di Sumsel.
“Sumsel dipastikan masih aman sampai saat ini,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, Senin (14/7/2025).
Nandang mengatakan pihak kepolisian telah mengambil langkah antisipatif bersama Bareskrim Polri untuk memastikan tidak ada distribusi beras yang merugikan masyarakat.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya melalui Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) telah menerima arahan dari Bareskrim untuk memperketat pengawasan di masing-masing wilayah.
“Krimsus telah memberikan jukrah (petunjuk/arahan) pada kewilayahan untuk melakukan pengawasan dan monitor. Sementara untuk Sumsel kondusif,” jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Kepala DKPP Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya aduan dari masyarakat yang menemukan adanya beras oplosan.
Menurutnya, proses pengawasan telah dilakukan kepada produsen sebelum distribusi beras dilakukan.
“Kita sudah surveillance (pengawasan), dan kita lakukan pengecekan gudang, pengambilan sampel serta uji laboratorium,” jelasnya.