Bisnis.com, PALEMBANG— Rencana dibukanya kembali layanan penerbangan internasional rute Palembang- Kuala Lumpur memberikan harapan baru bagi sektor pariwisata di Sumatra Selatan (Sumsel).
Sebab, selama beberapa tahun terakhir, tidak tercatat adanya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumsel melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Pandji Tjahjanto mengungkapkan sebelum pandemi melanda dan status internasional di SMB II Palembang dicabut, kunjungan wisatawan mancanegara di wilayah itu mampu menembus 10.000 orang
Namun, sejak 2020 hingga saat ini perkembangan wisatawan mancanegara hanya berkisar di angka 2.400.
“Dan selama ini tidak melalui SMB II Palembang, wisman (wisatawan mancanegara) itu melalui Jakarta,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).
Oleh karena itu, seiring dengan diajukannya kembali layanan penerbangan Palembang–Kuala Lumpur oleh salah satu maskapai, pihaknya optimistis jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumsel akan mengalami peningkatan.
Baca Juga
Menurut Pandji, jika sebelumnya target kunjungan wisatawan mancanegara berada di kisaran 2.400 hingga 3.000 orang, maka dengan kembali dibukanya penerbangan internasional, pihaknya menargetkan angka kunjungan dapat mencapai 5.000 orang hingga akhir tahun.
“Target kami mencapai 5.000 wisatawan, atau setidaknya separuh dari jumlah kunjungan sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam upaya menarik minat para wisatawan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah asosiasi untuk menyediakan paket-paket wisata. Khususnya di destinasi unggulan yang ada di Sumsel.
Dengan demikian, diharapkan wisatawan dari luar mengetahui tujuan-tujuan wisata dan berpotensi menambah masa tinggalnya di Sumsel.
“Kalau destinasi Sumsel, itu ada wisata religi yang juga bisa menarik orang-orang Malaysia karena sesama melayu, kemudian ada juga wisata kuliner, dan juga wisata sejarah,” pungkasnya.